Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Genjot KPR, Bank Syariah Mandiri Gandeng Jaya Property

Kompas.com - 26/05/2017, 20:06 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Bank Syariah Mandiri menyepakati kerja sama dengan pengembang perumahan PT Jaya Real Property. Kerja sama mencakup pemasaran serta fasilitas pembiayaan BSM Griya untuk konsumen perorangan yang akan membeli rumah di proyek perumahan Bintaro Jaya dan Graha Raya.

Senior Executive Vice President BSM Niken Andonowarih mengatakan, sejalan dengan fokus BSM pada segmen ritel, BSM Griya merupakan produk pembiayaan yang menjadi salah satu produk unggulan BSM.

"Pembiayaan nasabah untuk kepemilikan kebutuhan rumah (landed house) masih menjadi prioritas bagi BSM" ujar Niken dalam pernyataan resmi, Jumat (26/5/2017). Niken menyatakan, tahun ini pihaknya agresif melakukan kerja sama dengan pengembang untuk menggenjot pertumbuhan bisnis di pasar kredit pemilikan rumah (KPR).

"Kami membidik pertumbuhan 13 persen karena potensi pembiayaan rumah cukup besar mengingat masih banyak masyarakat yang belum memiliki rumah. Salah satu strategi untuk meningkatkan portofolionya adalah bekerjasama dengan developer atau pengembang perumahan skala besar," tutur dia.

Sementara itu Direktur PT Jaya Real Property Swandayani menyatakan, kerja sama ini dapat mendorong penjualan. Pasalnya, kini pihaknya dapat menawarkan alternatif proses kepemilikan rumah dengan prinsip syariah sekaligus diversifikasi produk.

"Terlebih lagi sasaran untuk project ini adalah masyarakat yang ingin tinggal di smart eco town yaitu mereka yang masuk dalam pasar kelas menengah Muslim," ungkap Swandayani.

Per Maret 2017, BSM telah menyalurkan pembiayaan sebesar Rp 50,78 triliun atau tumbuh 9,14 persen secara tahunan (yoy) dari Rp 55,42 triliun pada periode yang sama tahun sebelumnya.

Dana Pihak Ketiga (DPK) tumbuh sebesar 12,47 persen (yoy) dari Rp 63,16 triliun menjadi Rp 71,04 triliun, dengan dana murah sebesar Rp 35,43 triliun atau 49,88 persen dari total DPK. Adapun outstanding pembiayaan Griya per Maret 2017 Rp 9,27 triliun dengan jumlah nasabah mencapai 44.000.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

Whats New
Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Whats New
Jumlah Investor Kripto RI Capai 19 Juta, Pasar Kripto Nasional Dinilai Semakin Matang

Jumlah Investor Kripto RI Capai 19 Juta, Pasar Kripto Nasional Dinilai Semakin Matang

Whats New
Libur Lebaran, Injourney Proyeksi Jumlah Penumpang Pesawat Capai 7,9 Juta Orang

Libur Lebaran, Injourney Proyeksi Jumlah Penumpang Pesawat Capai 7,9 Juta Orang

Whats New
Program Peremajaan Sawit Rakyat Tidak Pernah Capai Target

Program Peremajaan Sawit Rakyat Tidak Pernah Capai Target

Whats New
Cara Cetak Kartu NPWP Hilang atau Rusak Antiribet

Cara Cetak Kartu NPWP Hilang atau Rusak Antiribet

Whats New
Produsen Cetakan Sarung Tangan Genjot Produksi Tahun Ini

Produsen Cetakan Sarung Tangan Genjot Produksi Tahun Ini

Rilis
IHSG Melemah Tinggalkan Level 7.300, Rupiah Naik Tipis

IHSG Melemah Tinggalkan Level 7.300, Rupiah Naik Tipis

Whats New
Sempat Ditutup Sementara, Bandara Minangkabau Sudah Kembali Beroperasi

Sempat Ditutup Sementara, Bandara Minangkabau Sudah Kembali Beroperasi

Whats New
Sudah Salurkan Rp 75 Triliun, BI: Orang Siap-siap Mudik, Sudah Bawa Uang Baru

Sudah Salurkan Rp 75 Triliun, BI: Orang Siap-siap Mudik, Sudah Bawa Uang Baru

Whats New
Harga Naik Selama Ramadhan 2024, Begini Cara Ritel Mendapat Keuntungan

Harga Naik Selama Ramadhan 2024, Begini Cara Ritel Mendapat Keuntungan

Whats New
Mentan Amran Serahkan Rp 54 Triliun untuk Pupuk Bersubsidi, Jadi Catatan Sejarah bagi Indonesia

Mentan Amran Serahkan Rp 54 Triliun untuk Pupuk Bersubsidi, Jadi Catatan Sejarah bagi Indonesia

Whats New
Kasus Korupsi PT Timah: Lahan Dikuasai BUMN, tapi Ditambang Swasta Secara Ilegal

Kasus Korupsi PT Timah: Lahan Dikuasai BUMN, tapi Ditambang Swasta Secara Ilegal

Whats New
4 Tips Mengelola THR agar Tak Numpang Lewat

4 Tips Mengelola THR agar Tak Numpang Lewat

Spend Smart
Kasus Korupsi Timah Seret Harvey Moeis, Stafsus Erick Thohir: Kasus yang Sudah Sangat Lama...

Kasus Korupsi Timah Seret Harvey Moeis, Stafsus Erick Thohir: Kasus yang Sudah Sangat Lama...

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com