Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menhub Minta Kapal Penyeberangan Merak-Bakauheni Diremajakan

Kompas.com - 27/05/2017, 16:40 WIB
Pramdia Arhando Julianto

Penulis

CILEGON, KOMPAS.com - Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi meminta PT ASDP (Persero) melalukan peremajaan armada kapal laut yang melayani penyebarangan dari Pelabuhan Merak dan Pelabuhan Bakauheni.

"Perlu ada peremajaan kapal feri penyeberangan agar bisa lebih meningkatkan kualitas dan kenyamanan penumpang," papar Menhub Budi Karya di Pelabuhan Merak, Sabtu (27/5/2017).

Menhub Budi Karya mengatakan, hal tersebut mengingat penyebarangan Merak dan Bakauheni merupakan jalur yang sibuk sehingga perlu armada kapal yang prima agar mampu melayani secara maksimal.

"Setiap hari ada 51.000 penumpang dan 10.000 kendaraan bermotor yang menyeberang di dua pelabuhan tersebut. Sementara kapal yang melayani penyeberangan ada 58 kapal dan 50 persen di antaranya dalam kondisi sudah senior yang harus diremajakan," ungkap Menhub Budi Karya.

Selain untuk peningkatan layanan di kedua pelabuhan tersebut, menurut Menhub peremajaan kapal juga dapat mendorong peningkatan ekonomi karena akses baik barang dan jasa bisa terlayani dengan cepat.

"Peremajaan kapal juga bisa mendorong peningkatan perekonomian nasional terutama Jawa dan Sumatera," jelasnya.

Sementara itu, Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Rini Soemarno mengungkapkan, pihaknya mendukung rencana peremajaan kapal feri yang akan dilakukan.

"Kalau bisa terwujud maka perekonomian Jawa dan Sumatera bisa tumbuh lebih cepat lagi," katanya.

Sementara itu, PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) merupakan perusahaan feri milik ngara dengan total jumlah armada yang dimiliki 140 unit kapal.

Saat ini, ASDP mengoperasikan 35 pelabuhan melayani 202 lintasan pelayaran penyeberangan yang menghubungkan lebih dari 240 kota dengan total panjang mencapai 24.600 kilometer, dari Sabang hingga Merauke yang menghubungkan seluruh pulau di Indonesia.  

(Baca: Dermaga Eksekutif Rp 450 Miliar Hadir di Pelabuhan Merak dan Bakauheni)

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com