Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ramadhan, Pertamina Tambah Elpiji 3 Kg di Jatim, Bali, Nusa Tenggara

Kompas.com - 29/05/2017, 11:48 WIB
Kontributor Jember, Ahmad Winarno

Penulis

JEMBER, KOMPAS.com- PT Pertamina Marketing Operation Region (MOR) V memastikan stok dan pasokan Elpiji di wilayah Jawa Timur, Bali dan Nusa Tenggara (Jatim Balinus) selama bulan Ramadhan dalam kondisi aman.

"Kami juga telah menyiapkan penambahan LPG sebesar 15% di atas kebutuhan normal di bulan Ramadhan," ujar Area Manager Communications & Relations, Heppy Wulansari, Senin (29/5/2017).

Menurut dia, dari pengalaman tahun-tahun sebelumnya, di bulan puasa hingga Lebaran nanti, konsumsi Elpiji mengalami peningkatan. “Peningkatan ini biasanya karena ada tradisi syukuran sebelum memasuki Ramadhan, lalu peningkatan aktivitas di industri kecil, hingga aktivitas memasak di rumah tangga," jelasnya.

Penambahan Elpiji sebanyak 15 persen itu, dinilai sudah sangat cukup untuk memenuhi peningkatan permintaan selama Ramadhan hingga hari raya nanti.

Dari data Pertamina, dengan penambahan 15 peren Elpiji 3 kilogram  tersebut, maka volume yang disalurkan Pertamina MOR V untuk wilayah Jatim Balinus pada bulan Mei ini mencapai 127.220 Metrik Ton atau sekitar 42.409.667 tabung.

Selain menambah pasokan Elpiji subsidi 3 kilogram, Pertamina juga meningkatkan stok Elpiji non-subsidi kemasan 12 Kg dan 5,5 Kg Pertamina sebesar 2 persen di atas konsumsi normal.

Heppy mengimbau kepada masyarakat, untuk memperhatikan aspek keamanan penggunaan Elpiji selama Ramadhan. Ini mengingat, biasanya saat bangun sahur masih dalam kondisi mengantuk. 

(Baca: Konsumsi Elpiji selama Ramadhan Diperkirakan Naik 8 persen)

Kompas TV Tabung Elpiji 3 Kg Meledak, Suami Istri Terluka Parah

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Survei Prudential: 68 Persen Warga RI Pertimbangkan Proteksi dari Risiko Kesehatan

Survei Prudential: 68 Persen Warga RI Pertimbangkan Proteksi dari Risiko Kesehatan

Earn Smart
7 Contoh Kebijakan Fiskal di Indonesia, dari Subsidi hingga Pajak

7 Contoh Kebijakan Fiskal di Indonesia, dari Subsidi hingga Pajak

Whats New
'Regulatory Sandbox' Jadi Ruang untuk Perkembangan Industri Kripto

"Regulatory Sandbox" Jadi Ruang untuk Perkembangan Industri Kripto

Whats New
IHSG Melemah 0,83 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Susut

IHSG Melemah 0,83 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Susut

Whats New
Nasabah Bank DKI Bisa Tarik Tunai Tanpa Kartu di Seluruh ATM BRI

Nasabah Bank DKI Bisa Tarik Tunai Tanpa Kartu di Seluruh ATM BRI

Whats New
Genjot Layanan Kesehatan, Grup Siloam Tingkatkan Digitalisasi

Genjot Layanan Kesehatan, Grup Siloam Tingkatkan Digitalisasi

Whats New
Pelita Air Siapkan 273.000 Kursi Selama Periode Angkutan Lebaran 2024

Pelita Air Siapkan 273.000 Kursi Selama Periode Angkutan Lebaran 2024

Whats New
Puji Gebrakan Mentan Amran, Perpadi: Penambahan Alokasi Pupuk Prestasi Luar Biasa

Puji Gebrakan Mentan Amran, Perpadi: Penambahan Alokasi Pupuk Prestasi Luar Biasa

Whats New
Pengertian Kebijakan Fiskal, Instrumen, Fungsi, Tujuan, dan Contohnya

Pengertian Kebijakan Fiskal, Instrumen, Fungsi, Tujuan, dan Contohnya

Whats New
Ekspor CPO Naik 14,63 Persen pada Januari 2024, Tertinggi ke Uni Eropa

Ekspor CPO Naik 14,63 Persen pada Januari 2024, Tertinggi ke Uni Eropa

Whats New
Tebar Sukacita di Bulan Ramadhan, Sido Muncul Beri Santunan untuk 1.000 Anak Yatim di Jakarta

Tebar Sukacita di Bulan Ramadhan, Sido Muncul Beri Santunan untuk 1.000 Anak Yatim di Jakarta

BrandzView
Chandra Asri Bukukan Pendapatan Bersih 2,15 Miliar Dollar AS pada 2023

Chandra Asri Bukukan Pendapatan Bersih 2,15 Miliar Dollar AS pada 2023

Whats New
Tinjau Panen Raya, Mentan Pastikan Pemerintah Kawal Stok Pangan Nasional

Tinjau Panen Raya, Mentan Pastikan Pemerintah Kawal Stok Pangan Nasional

Whats New
Kenaikan Tarif Dinilai Jadi Pemicu Setoran Cukai Rokok Lesu

Kenaikan Tarif Dinilai Jadi Pemicu Setoran Cukai Rokok Lesu

Whats New
Puasa Itu Berhemat atau Boros?

Puasa Itu Berhemat atau Boros?

Spend Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com