DUBAI, KOMPAS.com - Maskapai penerbangan Emirates mengurangi jumlah kapasitas "first class." Ini merupakan upaya pembenahan yang dilakukan maskapai untuk tetap dapat melayani penumpang berkocek tebal meski dalam kondisi pertumbuhan bisnis melambat.
Mengutip Bloomberg, Rabu (31/5/2017), area kabin premium Emirates pada pesawat Boeing 777-300 ER akan memiliki 6 suite pribadi. Sebelumnya, Emirates menyediakan 8 suite pribadi.
"Kabin-kabin itu akan dihadirkan dengan tampilan yang benar-benar baru," ujar CEO Emirates Tim Clark dalam pernyataan tertulisnya.
Selama beberapa tahun terakhir, Emirates telah mengembangkan kabin-kabin first class baru. Namun, Emirates terpukul anjloknya permintaan dari penumpang premium di kawasan Timur Tengah dan seluruh dunia akibat isu terorisme.
Untuk tetap dapat bertahan pada bisnis penerbangan kelas premium, Emirates melakukan serangkaian upaya.
Maskapai tersebut mengubah tampilan kabin premium pada pesawat Airbus A380, menghadirkan kelas premium ekonomi untuk pertama kalinya, dan memperkenalkan pesawat berbadan ramping atau narrow-body pada jajaran armadanya yang didominasi pesawat berbadan lebar (wide-body).
Sebelumnya, maskapai Watar Airways juga memperkenalkan Qsuite, kabin kelas bisnis baru dilengkapi dengan tempat tidur. Kabin itu bisa diubah menjadi ruang rapat.
Pasar untuk kelas kabin termahal kini tengah mengalami tantangan besar. Banyak maskapai memilih untuk memangkas penawaran first class mereka, namun ada juga yang malah melakukan hal sebaliknya, seperti Etihad yang memperkenalkan kabin premium dengan tiga kamar.
(Baca: Kebijakan Trump Bikin Laba Emirates Menukik 82 Persen)