Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Keuntungan Transaksi Nontunai di Jalan Tol

Kompas.com - 31/05/2017, 18:25 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Bank Indonesia (BI) baru saja menandatangani kerja sama elektronifikasi transaksi di jalan tol dengan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR). Ini adalah upaya untuk meningkatkan transaksi nontunai di jalan tol.

(Baca: BI dan Kementerian PUPR Sepakati Elektronifikasi Jalan Tol)

Gubernur BI Agus DW Martowardojo mengungkapkan, penerapan transaksi nontunai di jalan tol akan meningkatkan efisiensi, tidak hanya bagi pengguna jalan tol namun juga bagi operator. Pasalnya, transaksi akan terjadi lebih cepat.

"Kalau masyarakat banyak antre saat mau masuk pintu tol, banyak sekali waktu terbuang. Berkurang kenyamanan pengguna dan membuat inefisiensi BBM," kata Agus di Jakarta, Rabu (31/5/2017).

Agus menyatakan, Presiden Joko Widodo menginginkan pembayaran di jalan tol dapat dilakukan dengan nontunai dan bank sentral menyambut positif arahan tersebut.

Menurut dia, elektronifikasi juga akan menguntungkan pengguna, lantaran memberikan rasa aman dan tidak ada kekhawatiran uang kembalian terjatuh.

Selain itu, penggunaan uang tunai pada transaksi di jalan tol juga memiliki beberapa risiko. Risiko yang muncul antara lain fraud atau perselisihan dalam transaksi keuangan dan kesalahan penerimaan uang kembalian.

Agus menuturkan, saat ini penggunaan transaksi nontunai di 35 ruas jalan tol baru mencapai 23 hingga 25 persen. Penggunaan transaksi nontunai akan dipercepat dan bakal diterapkan serentak pada Oktober 2017 mendatang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com