Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Data Ekonomi AS dan Eropa Membaik, Bursa Asia Menguat

Kompas.com - 02/06/2017, 08:31 WIB
Aprillia Ika

Penulis

Sumber Reuters

TOKYO, KOMPAS.com - Saham-saham di Asia menguat di Jumat setelah data manufaktur dan ketenagakerjaan AS, serta data pertumbuhan pabrik di Eropa mendorong optimisme investor.

Indeks MSCI Asia-Pasifik di luar Jepang naik 0,1 persen, sementara indeks Nikkei di Jepang naik 1 persen ke level psikologis 20.000, untuk pertama kalinya sejak Agustus 2015.

"Sentimen pasar sangat baik. Penguatan Wall Street diikuti oleh Nikkei," ujar Masahiro Ichikawa, senior strategist di Sumitomo Mitsui Asset Management.

Sebelumnya, laporan ADP menyebutkan, penyerapan tenaga kerja swasta mencapai 253.000 pekerjaan yang ditambahkan di Mei. Jauh melampaui estimasi 185.000 pekerjaan oleh para analis Reuters.

Laporan tersebut bisa juga jadi cerminan kuatnya laporan gaji pada Jumat (waktu setempat) mendatang. Laporan gaji ini juga memberikan data penambahan jumlah pekerjaan di sektor swasta dan negeri.

Laporan di Jumat tersebut, bisa jadi data bagi bank sentral AS, Federal Reserve atau The Fed, untuk menaikkan suku bunga acuan Red Find Rate (FFR).

Pada perdagangan saham di Wall Street, Kamis waktu setempat, indeks Dow Jones Industrial Average menguat 135,53 poin, atau menguat 0,65 persen ke level 21.144,18.

Indeks S&P 500 menguat 18,26 poin atau menguat 0,76 persen ke level 2.430,06. Sementara indeks Nasdaq Composite menguat 48,31 poin, atau menguat 0,78 persen, ke level 6.246,83.

(Baca: Bursa Asia Capai Rekor Tertinggi dalam Dua Tahun)

Kompas TV Menakar Risiko Pergerakan IHSG
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Limit Tarik Tunai BRI Simpedes dan BritAma di ATM

Limit Tarik Tunai BRI Simpedes dan BritAma di ATM

Earn Smart
Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu BNI via HP Antiribet

Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu BNI via HP Antiribet

Earn Smart
Apakah DANA Bisa Tarik Tunai? Bisa Pakai 5 Cara Ini

Apakah DANA Bisa Tarik Tunai? Bisa Pakai 5 Cara Ini

Whats New
OJK Terbitkan Aturan 'Short Selling', Simak 8 Pokok Pengaturannya

OJK Terbitkan Aturan "Short Selling", Simak 8 Pokok Pengaturannya

Whats New
2 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu Mandiri di ATM Pakai HP

2 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu Mandiri di ATM Pakai HP

Earn Smart
3 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu ATM BCA Modal HP

3 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu ATM BCA Modal HP

Spend Smart
Ketidakpastian Global Meningkat, Sri Mulyani: Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Tetap di Atas 5 Persen

Ketidakpastian Global Meningkat, Sri Mulyani: Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Tetap di Atas 5 Persen

Whats New
Pada Pertemuan Bilateral di Kementan, Indonesia dan Ukraina Sepakati Kerja Sama Bidang Pertanian

Pada Pertemuan Bilateral di Kementan, Indonesia dan Ukraina Sepakati Kerja Sama Bidang Pertanian

Whats New
Semakin Mudah dan Praktis, Bayar PKB dan Iuran Wajib Kini Bisa lewat Bank Mandiri

Semakin Mudah dan Praktis, Bayar PKB dan Iuran Wajib Kini Bisa lewat Bank Mandiri

Whats New
Ketidakpastian Global Meningkat, Sri Mulyani: Sistem Keuangan RI Masih dalam Kondisi Terjaga

Ketidakpastian Global Meningkat, Sri Mulyani: Sistem Keuangan RI Masih dalam Kondisi Terjaga

Whats New
Pesan Luhut ke Prabowo: Jangan Bawa Orang-orang 'Toxic' ke Dalam Pemerintah Anda

Pesan Luhut ke Prabowo: Jangan Bawa Orang-orang "Toxic" ke Dalam Pemerintah Anda

Whats New
Barang Bawaan Pribadi dari Luar Negeri Tak Lagi Dibatasi, Ini Pesan Bea Cukai ke 'Jastiper'

Barang Bawaan Pribadi dari Luar Negeri Tak Lagi Dibatasi, Ini Pesan Bea Cukai ke "Jastiper"

Whats New
Bangun Pemahaman Kripto di Tanah Air, Aspakrindo dan ABI Gelar Bulan Literasi Kripto 2024

Bangun Pemahaman Kripto di Tanah Air, Aspakrindo dan ABI Gelar Bulan Literasi Kripto 2024

Rilis
Terbitkan Permentan Nomor 1 Tahun 2024, Mentan Pastikan Pupuk Subsidi Tepat Sasaran

Terbitkan Permentan Nomor 1 Tahun 2024, Mentan Pastikan Pupuk Subsidi Tepat Sasaran

Whats New
Resmi Kuasai 100 Persen Saham Bank Commonwealth, OCBC NISP Targetkan Proses Merger Selesai Tahun Ini

Resmi Kuasai 100 Persen Saham Bank Commonwealth, OCBC NISP Targetkan Proses Merger Selesai Tahun Ini

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com