Penukaran Uang Baru untuk Lebaran Sudah Dibuka di Monas

JAKARTA, KOMPAS.com - Bank Indonesia (BI) melakukan persiapan untuk melayani kebutuhan uang tunai khususnya pecahan kecil bagi masyarakat pada bulan Ramadhan dan hari raya Idul Fitri.

Salah satu upaya yang dilakukan bank sentral adalah menyediakan layanan penukaran uang.

Deputi Gubernur BI Sugeng menjelaskan, BI menyediakan uang kartal, baik uang kertas maupun uang uang logam dalam jumlah yang cukup, baik secara nominal maupun pecahan.

Diperkirakan, kebutuhan uang tunai masyarakat pada bulan Ramadhan dan hari raya Idul Fitri mencapai Rp 167 triliun. Adapun layanan penukaran uang untuk wilayah Jakarta dan sekitarnya dilayani di Monas, Jakarta Pusat.

Sugeng menjelaskan, layanan penukaran uang di Monas sudah dimulai sejak 22 Mei 2017 lalu.

"Sebanyak 13 bank juga akan ikut serta dalam layanan penukaran uang di Monas mulai 5 Juni 2017," kata Sugeng dalam konferensi pers di Jakarta, Jumat (2/6/2017).

Sugeng menjelaskan, hingga 29 Mei 2017 lalu, realisasi penukaran uang di Monas sudah mencapai Rp 2,6 miliar. Adapun jumlah masyarakat yang sudah menukarkan uangnya di Monas mencapai 600 orang.

Selain di Monas, masyarakat juga bisa melakukan penukaran uang di kantor perwakilan BI di seluruh Indonesia dan beberapa landmark di berbagai kota.

Dia memberi contoh, di Lampung penukaran uang dilayani di Tugu Juang. Adapun di Bali, penukaran uang dilakukan di Lapangan Puputan. Di Lhokseumawe, penukaran uang dilayani di Masjid Islamic Center dan di Bandung dilakukan di Lapangan Alun-alun.

Penukaran uang juga dapat dilakukan di kantor-kantor cabang perbankan. Bank sentral telah menginstruksikan kepada perbankan untuk mencantumkan stiker dan informasi mengenai penukaran uang agar memudahkan masyarakat.