Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

4 Perusahaan Indonesia Dapat Penghargaan Inovasi CSR Tingkat Asia

Kompas.com - 03/06/2017, 15:18 WIB
Sri Noviyanti

Penulis


BANGKOK, KOMPAS.com—
Empat perusahaan asal Indonesia masuk daftar penerima penghargaan Asia Responsible Entrepreneurship Award (AREA) 2017, Jumat (2/6/2017). Penghargaan ini datang dari Enterprise Asia.

Keempat perusahaan tersebut adalah PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk, PT Combiphar, PT Bhimasena Power Indonesia, dan PT Pembangkitan Jawa Bali.

AREA merupakan ajang tahunan yang pada tahun ini sudah digelar untuk kali ketiga. Kriteria penghargaan adalah inovasi program tanggung jawab sosial perusahaan (corporate social responsibility atau CSR).

“Kami menyoroti upaya-upaya bisnis untuk mempromosikan perusahaan lewat program tanggung jawab sosial yang manusiawi dan berkelanjutan,” ujar Chairman of Enterprise Asia, Tan Sri Fong Chan Onn, saat memberikan sambutan malam anugerah di Bangkok, Thailand, Jumat malam.   

(Baca juga: Apa Kunci Sukses Usaha pada Abad 21?)

Menurut Fong, sekarang adalah waktu bagi perusahaan membangun budaya kesadaran bertanggung jawab sosial demi melindungi pangsa pasar, para pemegang saham, dan keberlangsungan perusahaan berkelanjutan pada masa depan.

KOMPAS.com/SRI NOVIYANTI PT Pembangkit Jawa Bali (PJB) menerima penghargaan Asia Responsible Entrepreneurship Award (AREA) 2017 atas kategori Social Empowerment, JUmat (2/6/2017) di Bangkok, Thailand.

Pada 2017, penghargaan diberikan dalam 6 kategori, yaitu social empowerment, investment in people, health promotion, green leadership SME CSR, dan responsible bussiness leadership. Total, ada 57 perusahaan yang menerima anugerah untuk tahun ini.

“Ada lebih dari 300 pengajuan program tanggung jawab sosial dari 14 negara di Asia yang telah kami terima,” imbuh Fong.

Dari hidup sehat sampai bantuan pendidikan

Empat perusahaan asal Indonesia yang masuk daftar penerima penghargaaan masuk dari kategori health promotion dan social empowerment.

Wujud inovasinya berbeda-beda, mulai dari edukasi tentang pentingnya hidup sehat, sekolah gratis, hingga pemberdayaan masyarakat.

PT Combiphar, misalnya, memiliki program “COMBI HOPE Healthy Living Education” yang fokus soal upaya mewujudkan hidup sehat di Indonesia pada masa depan.

Berjalan sejak 2014, program ini menekankan tujuan pada peningkatan kemampuan baca tulis dan akses terhadap pendidikan kesehatan bagi generasi muda Indonesia.

Semula, target sasaran program adalah 2.000 siswa di Jakarta, representasi kota besar. Namun, pada tahun pertama program, pesertanya malah sudah melampaui target yaitu diikuti 6.500 pelajar dari 48 SMA di Jawa Barat, Jawa Timur, dan Bali.

Lain lagi dengan inovasi PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk. Lewat program “JAPFA4KIDS” yang dimulai pada 2008, perusahaan ini mencoba mengenalkan, mempromosikan, meningkatkan kesadaran, dan menciptakan sistem di sekolah tingkat dasar, mengenai pentingnya gizi seimbang.

“Kami fokus pada kesadaran hidup bersih dan sehat bagi anak-anak Indonesia, khususnya yang berada di daerah-daerah terpencil,” ujar Corporate Affair Director Japfa, Rachmat Indrajaya, kepada Kompas.com, Jumat.

Hingga 2016, program tanggung jawab sosial itu mencatat penerima manfaat sebanyak 111.942 siswa dan 7.166 guru dari 632 sekolah yang tersebar di 21 provinsi di Indonesia.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Daftar 30 Mitra Distribusi Pembelian Sukuk Tabungan ST012 dan Linknya

Daftar 30 Mitra Distribusi Pembelian Sukuk Tabungan ST012 dan Linknya

Whats New
Lowongan Kerja PT Honda Prospect Motor untuk S1, Ini Persyaratannya

Lowongan Kerja PT Honda Prospect Motor untuk S1, Ini Persyaratannya

Whats New
Sudah Bisa Dibeli, Ini Besaran Kupon Sukuk Tabungan ST012

Sudah Bisa Dibeli, Ini Besaran Kupon Sukuk Tabungan ST012

Whats New
Revisi Target Penyaluran Kredit, BTN Antisipasi Era Suku Bunga Tinggi

Revisi Target Penyaluran Kredit, BTN Antisipasi Era Suku Bunga Tinggi

Whats New
Mampukah IHSG Bangkit Hari Ini ? Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

Mampukah IHSG Bangkit Hari Ini ? Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

Whats New
Kekhawatiran Inflasi Mencuat, Wall Street Berakhir di Zona Merah

Kekhawatiran Inflasi Mencuat, Wall Street Berakhir di Zona Merah

Whats New
Ada Hujan Lebat, Kecepatan Whoosh Turun hingga 40 Km Per Jam, Perjalanan Terlambat

Ada Hujan Lebat, Kecepatan Whoosh Turun hingga 40 Km Per Jam, Perjalanan Terlambat

Whats New
BTN Buka Kemungkinan Lebarkan Bisnis ke Timor Leste

BTN Buka Kemungkinan Lebarkan Bisnis ke Timor Leste

Whats New
[POPULER MONEY] Respons Bulog soal Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun | Iuran Pariwisata Bisa Bikin Tiket Pesawat Makin Mahal

[POPULER MONEY] Respons Bulog soal Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun | Iuran Pariwisata Bisa Bikin Tiket Pesawat Makin Mahal

Whats New
KCIC Minta Maaf Jadwal Whoosh Terlambat gara-gara Hujan Lebat

KCIC Minta Maaf Jadwal Whoosh Terlambat gara-gara Hujan Lebat

Whats New
Cara Pinjam Uang di Rp 5 Juta di Pegadaian, Bunga, dan Syaratnya

Cara Pinjam Uang di Rp 5 Juta di Pegadaian, Bunga, dan Syaratnya

Earn Smart
Kemenkeu Akui Pelemahan Rupiah dan Kenaikan Imbal Hasil Berdampak ke Beban Utang Pemerintah

Kemenkeu Akui Pelemahan Rupiah dan Kenaikan Imbal Hasil Berdampak ke Beban Utang Pemerintah

Whats New
Prudential Laporkan Premi Baru Tumbuh 15 Persen pada 2023

Prudential Laporkan Premi Baru Tumbuh 15 Persen pada 2023

Whats New
Bulog Siap Pasok Kebutuhan Pangan di IKN

Bulog Siap Pasok Kebutuhan Pangan di IKN

Whats New
Pintu Perkuat Ekosistem Ethereum di Infonesia

Pintu Perkuat Ekosistem Ethereum di Infonesia

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com