Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

ASIA 87 Foundation Buka Bersama 1.000 Anak Yatim dan Dhuafa

Kompas.com - 05/06/2017, 11:22 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - ASIA 87 Foundation, yayasan yang didirikan Alumni Sekolah Islam Al Azhar angkatan 1987, menggelar buka puasa bersama 1.000 anak yatim dan dhuafa di Auditorium PTIK Kebayoran, Minggu (4/6/2017).

Dalam acara ini, ditanamkan pentingnya merawat bumi dan kelestarian lingkungan. Disertai dengan pameran produk daur ulang dari barang bekas.

Acara buka bersama oleh yayasan ini sudah terselenggara untuk kelima kalinya. Pada penyelenggaraan tahun ini, acara dipandu oleh MC Obbie dan Rasty, serta dimeriahkan dengan penampilan khisus dari penyanyi RAN.

Dalam acara juga akan diberikan kado Lebaran untuk 1.000 anak yatim dan dhuafa, pameran hasil kreasi produk daur ulang anak yatim dan dhuafa, serta dongeng dan pemutaran film dokumenter berjudul "Aku Cinta Bumi Hijauku".

Ketua panitia ASIA 87 Peduli, Taufik Dipa Sempana menjelaskan, selain agenda tahunan buka bersama, yayasan juga memiliki rangkaian kegiatan rutin per dua bulan.

Misal, melakukan pelatihan kreasi daur ulang sampah ke puluhan panti yatim di Jabotabek, kegiatan donor Darah, dan bakti sosial.

Menurut Taufik, untuk tahun kelima penyelenggaraan buka bersama, tema yang diangkat yakni "Aku Cinta Bumi Hijauku.”

"Tema ini dipilih sebagai bentuk upaya kami untuk terus menumbuhkan kesadaran bagi kita semua, utamanya kepada generasi muda agar tidak pernah berhenti peduli dan berkontribusi aktif untuk menjaga kelestarian lingkungan hidup,” papar Taufik melalui rilis ke Kompas.com.

Ketua Umum ASIA 87 Dwimawan Heru Santoso menambahkan beberapa kegiatan lain yang dilakukan ASIA 87. Misal, kegiatan membangun sejumlah mushola di daerah-daerah pulau terdepan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pegadaian Bukukan Laba Bersih Rp 1,4 Triliun pada Kuartal I 2024

Pegadaian Bukukan Laba Bersih Rp 1,4 Triliun pada Kuartal I 2024

Whats New
Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun, Bulog Tunggu Arahan Pemerintah

Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun, Bulog Tunggu Arahan Pemerintah

Whats New
BTN Cetak Laba Bersih Rp 860 Miliar pada Kuartal I 2024

BTN Cetak Laba Bersih Rp 860 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah dari Sawah Hasil Teknologi Padi China

Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah dari Sawah Hasil Teknologi Padi China

Whats New
Bulog Baru Serap 633.000 Ton Gabah dari Petani, Dirut: Periode Panennya Pendek

Bulog Baru Serap 633.000 Ton Gabah dari Petani, Dirut: Periode Panennya Pendek

Whats New
Dari Perayaan HUT hingga Bagi-bagi THR, Intip Kemeriahan Agenda PUBG Mobile Sepanjang Ramadhan

Dari Perayaan HUT hingga Bagi-bagi THR, Intip Kemeriahan Agenda PUBG Mobile Sepanjang Ramadhan

Rilis
INACA: Iuran Pariwisata Tambah Beban Penumpang dan Maskapai

INACA: Iuran Pariwisata Tambah Beban Penumpang dan Maskapai

Whats New
Bank DKI Sumbang Dividen Rp 326,44 Miliar ke Pemprov DKI Jakarta

Bank DKI Sumbang Dividen Rp 326,44 Miliar ke Pemprov DKI Jakarta

Whats New
OASA Bangun Pabrik Biomasa di Blora

OASA Bangun Pabrik Biomasa di Blora

Rilis
Pengumpulan Data Tersendat, BTN Belum Ambil Keputusan Akuisisi Bank Muamalat

Pengumpulan Data Tersendat, BTN Belum Ambil Keputusan Akuisisi Bank Muamalat

Whats New
Cara Hapus Daftar Transfer di Aplikasi myBCA

Cara Hapus Daftar Transfer di Aplikasi myBCA

Work Smart
INA Digital Bakal Diluncurkan, Urus KTP hingga Bayar BPJS Jadi Lebih Mudah

INA Digital Bakal Diluncurkan, Urus KTP hingga Bayar BPJS Jadi Lebih Mudah

Whats New
Suku Bunga Acuan BI Naik, Anak Buah Sri Mulyani: Memang Kondisi Global Harus Diantisipasi

Suku Bunga Acuan BI Naik, Anak Buah Sri Mulyani: Memang Kondisi Global Harus Diantisipasi

Whats New
Ekonom: Kenaikan BI Rate Bakal 'Jangkar' Inflasi di Tengah Pelemahan Rupiah

Ekonom: Kenaikan BI Rate Bakal "Jangkar" Inflasi di Tengah Pelemahan Rupiah

Whats New
Menpan-RB: ASN yang Pindah ke IKN Bakal Diseleksi Ketat

Menpan-RB: ASN yang Pindah ke IKN Bakal Diseleksi Ketat

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com