Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

UNCTAD: Dari Posisi 8, Indonesia Kini Posisi 4 Negara Tujuan Investasi

Kompas.com - 08/06/2017, 12:00 WIB
Yoga Sukmana

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - United Nations Conference on Trade and Development (UNCTAD) merilis survei prospek negara tujuan investasi 2017-2019, Rabu (7/6/2017).

Hasilnya, tiga negara yakni Amerika Serikat (AS), China, dan India masih menjadi negara dengan prospek investasi yang paling menjanjikan seperti survei 2016.

Mereka masing-masing menempati posisi pertama, kedua, dan ketiga. Adapun di posisi keempat menyodok ditempati oleh Indonesia. Sebelumnya Indonesia hanya menempati urutan 8 sebagai negara yang dinilai memiliki prospek investasi.

Sementara itu negara Asia Tenggara lainnya juga dinilai memiliki prospek investasi yang menjanjikan. Thailand berada di urutan kelima, sebelumnya hanya ada posisi 14.

Adapun Filipina ada diurutan 10 turun satu peringkat. Vietnam di urutan 12 baik 2 peringkat, dan Singapura ada diurutan 13 naik 5 peringkat dibandingkan sebelumnya.

Dalam laporannya, UNCTAD menuturkan bahwa para eksekutif yang disurvei masih memiliki kepercayaan kepada negara-negara di Asia Tenggara menjadi pendorong ekonomi di Asia selain China dan India.

Sentimen para eksekutif untuk terus berinvestasi pada dua tahun ke depan meningkat. Perubahan teknologi dan ekonomi digital menjadi pendorong peningkatan investasi lintas batas.

Meski begitu, mereka juga masih melihat adanya ancaman bagi peningkatan investasi mulai dari situasi geopolitik, terorisme, hingga gejolak sosial masyarakat.

(Baca: Indonesia Berambisi Kalahkan Vietnam dalam Kemudahan Berbisnis)

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com