Alfa Energi Investama Resmi Melantai di Bursa Saham

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Alfa Energi Investama Tbk menjadi emiten yang ke 10 yang melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI) atau Initial Public Offering (IPO) pada tahun 2017 ini.

Emiten berkode FIRE ini juga menjadi emiten ke 545 di pasar modal, adapun proses IPO tersebut dilakukan saat pembukaan perdagangan di Gedung BEI, Jumat (9/6/2017).

Adapun jumlah saham yang dilepas kepada publik mencapai 300 juta lembar saham, harga saham yang ditawarkan kepada publik seharga Rp 500 per lembar saham dengan nominal Rp 100.

Dari penawaran saham perdana tersebut perusahaan akan meraih dana sebanyak Rp 150 miliar. Perusahaan sudah menunjuk PT Lautandhana Securindo selaku penjamin pelaksana emisi efek (Lead Underwriter).

Dana hasil IPO akan digunakan sebanyak 31,74 persen untuk pelunasan utang ke PT Indo Jasa Prima, sebanyak 17,35 persen digunakan untuk membangun tambahan infrastruktur seperti jalan hauling, stockpile, fasilitas loading dan mess karyawan, di area pelabuhan maupun operasional tambang.

Kemudian, sebanyak 50,91 persen untuk modal kerja operasional kegiatan usaha perdagangan batu bara.

Sepanjang 2016 total aset perseroan tercatat sebesar Rp 333,25 miliar atau naik dibandingkan tahun 2015 sebesar Rp 267,90 miliar.

Total hutang pada 2016 sebesar Rp 253,84 miliar atau tidak terdapat perubahan yang signifikan dibanding tahun 2015 sebesar Rp 257,87 miliar. Sementara itu, total ekuitas perseroan pada 2016 sebesar Rp 79.406 miliar.

Kemudian, pendapatan Rp 98,68 miliar, laba kotor Rp 28,59 miliar, laba periode berjalan Rp 5,75 miliar.

"Peningkatan keuangan perseroan disebabkan oleh perbaikan kinerja perseroan dari hasil operasional seiring membaiknya permintaan dan harga batu bara dunia yang berpengaruh pada penambahan jumlah pelanggan dan volume penjualan tahun 2016," ujar Lyna Direktur Keuangan PT Alfa Energi Investama Tbk.

(Baca: Hari Ini, Dua Emiten Baru Melantai di Bursa Efek Indonesia)