Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mendag: Permintaan Bahan Pokok Saat Ramadhan Meningkat 30 persen

Kompas.com - 09/06/2017, 11:40 WIB
Achmad Fauzi

Penulis

TANGERANG, KOMPAS.com - Menteri Pedagangan (Mendag) Enggartiasto Lukita, Jumat (9/6/2017), melakukan kunjungan kerja ke Indogrosir di Jatiulum, Tangerang.

Kunjungan Mendag kali ini, untuk meninjau ketersediaan stok bahan pokok di toko ritel. Sebab, menurut Mendag Enggartiasto, kebutuhan bahan pokok meningkat saat memasuki bulan Ramadhan. Peningkatan bahan pokok hingga mencapai 30 persen. 

"Jadi, saya ingin medapatkan ketersediaan stok itu sendiri.Karena rata-rata menjelang saat bulan suci Ramadhan ini demand-nya meningkat sekitar 20 persen-30 persen. Kami mau tahu sampai seberapa jauh ketersediaan dari stok itu," ujar Enggartiasto. 

Selain itu, kunjungan Enggartiasto juga memastikan kebijakan pemerintah mengenai Harga Eceran Tertinggi (HET) seperti gula dan minyak goreng dijalankan oleh pasar ritel.  

"Saya juga ingin memastikan apakah  program pemerintah mengenai gula minyak goreng di pasar ritel itu  tersedia dalam jumlah yang memadai  dan ternyata itu ada," jelas dia. 

Enggartiasto pun meminta kepada pengelola Indogrosir untuk terus menyuplai bahan-bahan pokok dengan harga yang murah ke warung-warung kelontong.  

Dalam kunjungan kali ini, Mendag Enggartiasto ditemani oleh Direktur PT Indofood Sukses Makmur Franciscus Welirang dan Direktur Operasional Indogrosir, Suyono. 

Sekadar informasi juga, pemerintah telah menetapkan HET pada sejumlah bahan pokok. Untuk gula pemerintah telah menetapkan HET sebesar Rp 12.500 per kilogram, sedangkan untuk minyak goreng HET-nya sebesar Rp 11.000 per liter. 

(Baca: Mendag: Importir Bawang Putih Nakal Akan Dipidanakan)

Kompas TV Pemerintah Harus Tetapkan Harga Acuan Selama Ramadhan

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com