Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ada 128.000 Tambahan Kursi Garuda dan Citilink untuk Mudik 2017

Kompas.com - 12/06/2017, 11:00 WIB
Moh. Nadlir

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Direktur Utama PT Garuda Indonesia Tbk, Pahala N Mansury mengatakan bahwa Garuda Indonesia Group pada mudik lebaran tahun 2017 ini akan menambah 128.376 kursi.

Rinciannya, 49. 896 kursi oleh Garuda dan 78.480 oleh Citilink.

(Baca: Garuda Indonesia Beri Diskon Tiket hingga 21 Persen untuk Alumni UGM)

 

"Kesiapan Garuda untuk menunjang lebaran pada H-10 dan H+10 adalah penambahan kapasitas kursi serta program peningkatan layanan," kata Pahala di kantor Kementerian Perhubungan, Jakarta, Minggu (11/6/2017).

Pahala menerangkan, puluhan ribu kursi Garuda itu dialosikan untuk rute domestik sebanyak 47.616 kursi dan rute internasional sebanyak 2.280 kursi. Sedangkan, dari puluhan ribu Citilink, ke semuanya dialosikan hanya untuk rute dalam negeri.

"Penambahan kursi Garuda itu kita tingatkan 52 persen kursi dibanding tahun lalu, yang hanya 32.752. Nanti akan kita lihat, mudah-mudahan cukup untuk demand 2017," kata Pahala.

(Baca: Citilink Sediakan Mudik Gratis untuk 2.002 Penumpang)

 

Tak hanya penambahan kursi, Garuda Indonesia Group juga menambah 482 frekuensi penerbangan ke sejumlah rute di Tanah Air dan ke luar negeri.

"Jadi rute penerbangan tak ada penambahan, tapi ada penambahan frekuensi saja. 264 frekuensi extra flight domestik untuk Garuda dan 218 untuk Citilink," ujar mantan petinggi Bank Mandiri tersebut.

Pahala juga mengimbau kepada masyarakat yang menggunakan maskapai Garuda Indonesia Group untuk melakukan check in melalui aplikasi mobile, atau website yang sudah tersedia.

Tujuannya tak lain adalah untuk menghindari antrian check in di bandara.

"Masyarakat juga diingatkan agar lebih baik tiba di bandara lebih awal dari yang sudah ditentukan. Mengingat jalan tol ke bandara Soekarno-Hatta seering terjadi kemacetan," ujar dia.

(Baca: Garuda Indonesia Siapkan 61.324 Kursi Tambahan untuk Lebaran 2017)

Kompas TV Garuda Indonesia Menderita Kerugian

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Buka Asia Business Council's 2024, Airlangga Tegaskan Komitmen Indonesia Percepat Pembangunan Ekonomi

Buka Asia Business Council's 2024, Airlangga Tegaskan Komitmen Indonesia Percepat Pembangunan Ekonomi

Whats New
Voucher Digital Pizza Hut Kini Tersedia di Ultra Voucher

Voucher Digital Pizza Hut Kini Tersedia di Ultra Voucher

Spend Smart
Harga Bahan Pokok Jumat 19 April 2024, Harga Cabai Rawit Merah Naik

Harga Bahan Pokok Jumat 19 April 2024, Harga Cabai Rawit Merah Naik

Whats New
Detail Harga Emas Antam Jumat 19 April 2024, Naik Rp 10.000

Detail Harga Emas Antam Jumat 19 April 2024, Naik Rp 10.000

Earn Smart
Chandra Asri Group Jajaki Peluang Kerja Sama dengan Perum Jasa Tirta II untuk Kebutuhan EBT di Pabrik

Chandra Asri Group Jajaki Peluang Kerja Sama dengan Perum Jasa Tirta II untuk Kebutuhan EBT di Pabrik

Whats New
IHSG Bakal Lanjut Menguat? Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

IHSG Bakal Lanjut Menguat? Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

Earn Smart
Perkenalkan Produk Lokal, BNI Gelar Pameran UMKM di Singapura

Perkenalkan Produk Lokal, BNI Gelar Pameran UMKM di Singapura

Whats New
Harga Emas Dunia Terus Menguat di Tengah Ketegangan Konflik Iran dan Israel

Harga Emas Dunia Terus Menguat di Tengah Ketegangan Konflik Iran dan Israel

Whats New
Menko Airlangga Ingin Pedagang Ritel Berdaya, Tak Kalah Saling dengan Toko Modern

Menko Airlangga Ingin Pedagang Ritel Berdaya, Tak Kalah Saling dengan Toko Modern

Whats New
Allianz dan HSBC Rilis Asuransi untuk Perencanaan Warisan Nasabah Premium

Allianz dan HSBC Rilis Asuransi untuk Perencanaan Warisan Nasabah Premium

Whats New
Saham Teknologi Tertekan, Wall Street Berakhir Mayoritas di Zona Merah

Saham Teknologi Tertekan, Wall Street Berakhir Mayoritas di Zona Merah

Whats New
Rincian Harga Emas Hari Ini di Pegadaian 19 April 2024

Rincian Harga Emas Hari Ini di Pegadaian 19 April 2024

Spend Smart
Bapanas Tugaskan ID Food Impor 20.000 Ton Bawang Putih Asal China

Bapanas Tugaskan ID Food Impor 20.000 Ton Bawang Putih Asal China

Whats New
Mata Uang Italia Sekarang dan Sebelum Gabung Uni Eropa

Mata Uang Italia Sekarang dan Sebelum Gabung Uni Eropa

Whats New
Satgas Pasti Temukan 100 Penipuan Bermodus Duplikasi Lembaga Keuangan

Satgas Pasti Temukan 100 Penipuan Bermodus Duplikasi Lembaga Keuangan

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com