JAKARTA, KOMPAS.com - Kebakaran melanda Pasar Induk Kramat Jati, Jakarta Timur pada Senin (12/6/2017) dini hari. Api disebut pertama kali muncul di los kios C1 yang merupakan los eceran bawang dan bumbu dapur pada sekitar pukul 02.00 WIB.
(Baca: Senin Dini Hari, Kebakaran Terjadi di Pasar Induk Kramat Jati)
Sribit, salah satu pedagang besar bawang putih di Pasar Induk Kramat Jati, Jakarta Timur mengatakan, adanya kejadian kebakaran tersebut tidak mengganggu aktivitas distribusi maupun penjualan bawang putih.
"Kemungkinan tidak terganggu karena stok cukup, stoknya cukup mungkin bisa dikatakan berlebih," jelasnya kepada Kompas.com, Senin (12/6/2017).
Dirinya memprediksi harga bawang putih pada hari ini berada pada kisaran Rp 17.500 sampai Rp 18.500 per kilogram.
Kendati demikian, para pedagang saat ini masih menunggu instruksi dari pengelola pasar terkait kejadian kebakaran tersebut.
"Ini karena pasar induk kebakaran masih menunggu instruksi, tapi paling tidak di kisaran harga antara Rp 17.500 sampai Rp 18.500 itu," tambah Sribit.
Sribit menambahkan, pihaknya masih belum bisa memprediksi apa dampak yang akan muncul setelah terjadinya insiden tersebut, dia melanjutkan, diperkirakan ada sekitar 50 kios yang terbakar dalam musibah kebakaran semalam.
"Kita belum tahu ya, dampak apa yang muncul setelah terjadinya kebakaran, dan memang kebakaran tidak semua kios, diperkirakan mungkin 50 kios, dan Alhamdulillah kios saya masih utuh," paparnya.
Sebagai informasi, kebakaran melanda Pasar Induk Kramat Jati pada sekitar 01.45 WIB. Suku Dinas Pemadam Kebakaran Jakarta Timur menyatakan ada 90 kios yang terbakar.
(Baca: Harga Bawang Putih di Pasar Induk Kramat Jati Berangsur Turun)