Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hingga Mei 2017, Transaksi Non Tunai BTN Capai Rp 66 Miliar

Kompas.com - 13/06/2017, 12:00 WIB
Kurnia Sari Aziza

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Direktur Consumer Banking PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk Handayani menyebut transaksi non tunai BTN terus meningkat. Peningkatan transaksi non tunai tersebut seiring dengan peningkatan transaksi online di e-commerce.

(Baca: Akuisisi Empat Perusahaan, BTN Siapkan Rp 700 Miliar)

"Pada Mei 2016, dari jumlah transaksi non tunai sebesar 96.899, 4.079 transaksi diantaranya adalah transaksi online. Kemudian pada Mei 2017, transaksi non tunai meningkat 34 persen menjadi 130.797 transaksi dibandingkan Mei 2016," kata Handayani, di Menara BTN, Jakarta Pusat, Senin (12/6/2017).

Selain itu, dia menjelaskan, pada Mei 2017 transaksi online meningkat sekitar enam kali lipat dibanding periode Mei 2016, yakni mencapai 26.321 transaksi.

"Untuk nilai keseluruhan transaksi non tunai per Mei 2017 naik 36 persen, menjadi Rp 66,6 miliar dari Rp 48,9 miliar," kata Handayani.

Salah satu upaya yang dilakukan Bank BTN untuk mendorong transaksi non tunai adalah dengan memperluas kerjasama dengan sejumlah instansi dan toko online.

Bank BTN menargetkan, peningkatan transaksi elektronik hingga 30 persen pada tahun 2017 ini. Bank BTN bekerja sama dengan beberapa e-commerce untuk transaksi online, seperti tiket.com, Traveloka, dan lain-lain.

Kemudian pembayaran PLN juga melalui sistem e-banking Bank BTN. Dengan demikian, akan banyak masyarakat yang membuka rekening di Bank BTN.

"Pengguna aktif e-banking kami sebanyak 1,2 juta dan kami ingin tambah 30 persen tahun ini menjadi 1,6 juta pengguna. Apalagi sekrang banyak yang mau mudik Lebaran, banyak yang cari hotel di Traveloka dan itu sangat membantu, karena kebetulan di program itu kami cashback mulai Rp 1-10 juta," kata Handayani.

Pada kuartal I tahun 2017, Bank BTN membukukan perolehan laba bersih senilai Rp 594 miliar atau meningkat 21,03 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu (year-on-year/yoy).

Sementara itu, penyaluran kredit pada periode yang sama tumbuh 18,71 persen yoy menjadi Rp 169,69 triliun. Hingga Maret 2017, dana pihak ketiga (DPK) tumbuh 20,02 persen yoy menjadi Rp 157,42 triliun.

(Baca: Perampokan di Daan Mogot, YLKI Ingatkan Pentingnya Transaksi Non-Tunai)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Whats New
Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Whats New
Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Whats New
KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

Whats New
Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Whats New
Jumlah Investor Kripto RI Capai 19 Juta, Pasar Kripto Nasional Dinilai Semakin Matang

Jumlah Investor Kripto RI Capai 19 Juta, Pasar Kripto Nasional Dinilai Semakin Matang

Whats New
Libur Lebaran, Injourney Proyeksi Jumlah Penumpang Pesawat Capai 7,9 Juta Orang

Libur Lebaran, Injourney Proyeksi Jumlah Penumpang Pesawat Capai 7,9 Juta Orang

Whats New
Program Peremajaan Sawit Rakyat Tidak Pernah Capai Target

Program Peremajaan Sawit Rakyat Tidak Pernah Capai Target

Whats New
Cara Cetak Kartu NPWP Hilang atau Rusak Antiribet

Cara Cetak Kartu NPWP Hilang atau Rusak Antiribet

Whats New
Produsen Cetakan Sarung Tangan Genjot Produksi Tahun Ini

Produsen Cetakan Sarung Tangan Genjot Produksi Tahun Ini

Rilis
IHSG Melemah Tinggalkan Level 7.300, Rupiah Naik Tipis

IHSG Melemah Tinggalkan Level 7.300, Rupiah Naik Tipis

Whats New
Sempat Ditutup Sementara, Bandara Minangkabau Sudah Kembali Beroperasi

Sempat Ditutup Sementara, Bandara Minangkabau Sudah Kembali Beroperasi

Whats New
Sudah Salurkan Rp 75 Triliun, BI: Orang Siap-siap Mudik, Sudah Bawa Uang Baru

Sudah Salurkan Rp 75 Triliun, BI: Orang Siap-siap Mudik, Sudah Bawa Uang Baru

Whats New
Harga Naik Selama Ramadhan 2024, Begini Cara Ritel Mendapat Keuntungan

Harga Naik Selama Ramadhan 2024, Begini Cara Ritel Mendapat Keuntungan

Whats New
Mentan Amran Serahkan Rp 54 Triliun untuk Pupuk Bersubsidi, Jadi Catatan Sejarah bagi Indonesia

Mentan Amran Serahkan Rp 54 Triliun untuk Pupuk Bersubsidi, Jadi Catatan Sejarah bagi Indonesia

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com