Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Per Mei 2017, Kemenkop UKM Gelontorkan Rp 5,7 Miliar untuk "Startup"

Kompas.com - 13/06/2017, 18:56 WIB
Pramdia Arhando Julianto

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah (KUKM) mengungkapkan, hinga akhir Mei 2017, telah menyalurkan dana program Wirausaha Pemula 2017 sebesar Rp 5,72 miliar yang ditujukan kepada 485 para pelaku usaha baru atau startup.

Adapun jumlah tersebut merupakan 40,41 persen dari total keseluruhan alokasi yang mencapai Rp 15,6 miliar untuk 1.200 wirausaha pemula.

Deputi Bidang Pembiayaan Kementerian Koperasi dan UKM Braman Setyo menjelaskan, pada program wirausaha pemula tahun ini difokuskan pada sektor-sektor yang mempunyai nilai tambah ekonomi seperti pertanian, perikanan, hingga industri pengolahan.

"Untuk perdagangan kami tahan dulu karena di sektor itu tidak ada nilai tambahnya. Kami mencari sektor yang bisa memberikan nilai tambah di masyarakat," papar Braman di Kantor Kementerian Koperasi, Jakarta, Selasa (13/6/2017).

Braman menegaskan, pemilihan sektor tersebut diharapkan bisa menjadi pendorong rasio pengusaha hingga peningkatan pendapatan masyarakat.

"Program ini secara terpadu dilengkapi dengan kegiatan lainnya seperti bimbingan dan bantuan promosi produk sehingga dapat menjadi stimulus untuk mendongkrak usaha yang mereka jalankan," paparnya.

Menurutnya, program wirausaha pemula merupakan program yang termasuk dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) pemerintah. Ditargetkan pertumbuhan wurausaha mencapai satu juta wirausaha pada 2019 mendatang.

Berdasarkan data Kementerian Koperasi dan UKM, hingga akhir 2015, Kementerian Koperasi UKM telah menciptakan 8.362 wirausaha pemula dengan anggaran Rp 88,5 miliar.

Kendati demikian, program wirausaha pemula sempat terhenti pada 2016 akibat kebijakan penghematan anggaran dan baru kembali dilanjutkan pada tahun 2017.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cara Bayar Pajak Daerah secara Online lewat Tokopedia

Cara Bayar Pajak Daerah secara Online lewat Tokopedia

Spend Smart
Apa Itu 'Cut-Off Time' pada Investasi Reksadana?

Apa Itu "Cut-Off Time" pada Investasi Reksadana?

Earn Smart
Mengenal Apa Itu 'Skimming' dan Cara Menghindarinya

Mengenal Apa Itu "Skimming" dan Cara Menghindarinya

Earn Smart
BRI Beri Apresiasi untuk Restoran Merchant Layanan Digital

BRI Beri Apresiasi untuk Restoran Merchant Layanan Digital

Whats New
Kemenhub Tingkatkan Kualitas dan Kompetensi SDM Angkutan Penyeberangan

Kemenhub Tingkatkan Kualitas dan Kompetensi SDM Angkutan Penyeberangan

Whats New
CGAS Raup Pendapatan Rp 130,41 Miliar pada Kuartal I 2024, Didorong Permintaan Ritel dan UMKM

CGAS Raup Pendapatan Rp 130,41 Miliar pada Kuartal I 2024, Didorong Permintaan Ritel dan UMKM

Whats New
Simak Cara Menyiapkan Dana Pendidikan Anak

Simak Cara Menyiapkan Dana Pendidikan Anak

Earn Smart
HET Beras Bulog Naik, YLKI Khawatir Daya Beli Masyarakat Tergerus

HET Beras Bulog Naik, YLKI Khawatir Daya Beli Masyarakat Tergerus

Whats New
Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Lampaui Malaysia hingga Amerika Serikat

Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Lampaui Malaysia hingga Amerika Serikat

Whats New
KKP Terima 99.648 Ekor Benih Bening Lobster yang Disita TNI AL

KKP Terima 99.648 Ekor Benih Bening Lobster yang Disita TNI AL

Rilis
Di Hadapan Menko Airlangga, Wakil Kanselir Jerman Puji Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

Di Hadapan Menko Airlangga, Wakil Kanselir Jerman Puji Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

Whats New
Soal Rencana Kenaikan Tarif KRL, Anggota DPR: Jangan Sampai Membuat Penumpang Beralih...

Soal Rencana Kenaikan Tarif KRL, Anggota DPR: Jangan Sampai Membuat Penumpang Beralih...

Whats New
Menteri ESDM Pastikan Perpanjangan Izin Tambang Freeport Sampai 2061

Menteri ESDM Pastikan Perpanjangan Izin Tambang Freeport Sampai 2061

Whats New
Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen, Sri Mulyani: Indonesia Terus Tunjukan 'Daya Tahannya'

Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen, Sri Mulyani: Indonesia Terus Tunjukan "Daya Tahannya"

Whats New
“Wanti-wanti” Mendag Zulhas ke Jastiper: Ikuti Aturan, Kirim Pakai Kargo

“Wanti-wanti” Mendag Zulhas ke Jastiper: Ikuti Aturan, Kirim Pakai Kargo

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com