JAKARTA, KOMPAS.com - Upaya pemerintah menurunkan suku bunga pinjaman bank menjadi single digit atau di bawah 10 persen dibayangi kenaikan suku bunga Bank sentral AS, The Federal Reserve.
Namun Menteri Koordinator Perekonomian Darmin Nasution optimistis suku bunga pinjaman bank tetap bisa turun ke single digit. Kuncinya ada pada kepemimpinan baru Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
"Dengan pimpinan OJK yang sekarang (terpilih) kami akan tetap berusaha (menurun bunga pinjaman bank ke single digit)," ujar Darmin di Jakarta, Kamis (15/6/2017).
Wimboh Santoso, Kepala Dewan Komisioner OJK terpilih tutur Darmin, menaruh perhatian lebih kepada penurunan tingkat suku bunga pinjaman di bank.
Ia meyakini kehadiran Wimboh akan membantu pemerintah untuk mewujudkan suku bunga pinjaman perbankan berada di level di bawah 10 persen.
"Mungkin caranya akan sedikit beda saja. Artinya enggak pakai di-cap segala (bunga dengan batasan nilai dan waktu tertentu)," kata Darmin.
Wimboh, ucap Darmin akan lebih menekankan efesiensi perbankan. Bila sudah efisien, maka diyakini bank tidak akan mematok suku bunga pinjaman yang tinggi.
Bank Indonesia (BI) melaporkan, rata-rata suku bunga kredit tercatat sebesar 11,92 persen pada April 2017. Angka tersebut naik tipis dibandingkan bulan sebelumnya sebesar 11,90 persen.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.