Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Nike Pangkas 1.400 Pegawai di Seluruh Dunia

Kompas.com - 16/06/2017, 10:05 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

NEW YORK, KOMPAS.com - Raksasa produsen alas kaki dan perlengkapan olahraga Nike mengumumkan bakal memangkas 1.400 pegawai di seluruh dunia. Namun, belum jelas negara mana yang akan terdampak oleh kebijakan pemutusan hubungan kerja (PHK) tersebut.

Mengutip CNN Money, Jumat (16/6/2017), saat ini Nike memiliki sekitar 70.000 pegawai di seluruh dunia per Mei 2017, termasuk para pegawai paruh waktu dan bagian ritel. Adapun jumlah pegawai yang bakal dirumahkan mencakup 2 persen dari total pegawai Nike.

Jumlah pegawai Nike tersebut termasuk pula lebih dari 10.000 pegawai yang bekerja di kantor pusat di negara bagian Oregon, AS.

Pihak Nike menyatakan, kebijakan pemangkasan jumlah pegawai ini akan memakan waktu sekira dua bulan. Investor pun langsung merespon keputusan Nike tersebut.

Saham Nike langsung merosot 2 persen di bursa saham, Kamis (15/6/2017) waktu setempat. Keputusan Nike untuk merumahkan ribuan pegawai tersebut sejalan dengan fokus perampingan perusahaan.

Saat ini, Nike fokus untuk menghadirkan produk kepada konsumen dengan lebih cepat dan mengandalkan strategi penjualan langsung. Nike pun menyatakan bakal memperluas bisnis ke 12 kota besar di seluruh dunia, seperti New York, London, Shanghai, Tokyo, Paris, dan Mexico City.

Nike mengekspektasikan kota-kota itu menyumbang lebih dari 80 persen penjualan hingga tahun 2020 mendatang. 

(Baca: Penjualan Lesu Terus, Nike Akan Pangkas Unit Bisnis Golf)

Kompas TV Sushi Unik Ini Berbentuk Berbagai Merk “Sneakers”

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Efek Panjang Pandemi, Laba Bersih Mandala Finance Turun 35,78 Persen

Efek Panjang Pandemi, Laba Bersih Mandala Finance Turun 35,78 Persen

Whats New
Heboh Beli Sepatu Rp 10 Juta Kena Bea Masuk Rp 31 Juta, Cek Ketentuannya

Heboh Beli Sepatu Rp 10 Juta Kena Bea Masuk Rp 31 Juta, Cek Ketentuannya

Whats New
KB Bank Targetkan Penyelesaian Perbaikan Kualitas Aset Tahun Ini

KB Bank Targetkan Penyelesaian Perbaikan Kualitas Aset Tahun Ini

Whats New
Astra Agro Lestari Sepakati Pembagian Dividen Rp 165 Per Saham

Astra Agro Lestari Sepakati Pembagian Dividen Rp 165 Per Saham

Whats New
Ditopang Pertumbuhan Kredit, Sektor Perbankan Diprediksi Semakin Moncer

Ditopang Pertumbuhan Kredit, Sektor Perbankan Diprediksi Semakin Moncer

Whats New
Survei: 69 Persen Perusahaan Indonesia Tak Rekrut Pegawai Baru untuk Hindari PHK

Survei: 69 Persen Perusahaan Indonesia Tak Rekrut Pegawai Baru untuk Hindari PHK

Work Smart
Heboh Loker KAI Dianggap Sulit, Berapa Sih Potensi Gajinya?

Heboh Loker KAI Dianggap Sulit, Berapa Sih Potensi Gajinya?

Whats New
Tantangan Menuju Kesetaraan Gender di Perusahaan pada Era Kartini Masa Kini

Tantangan Menuju Kesetaraan Gender di Perusahaan pada Era Kartini Masa Kini

Work Smart
Bantuan Pesantren dan Pendidikan Islam Kemenag Sudah Dibuka, Ini Daftarnya

Bantuan Pesantren dan Pendidikan Islam Kemenag Sudah Dibuka, Ini Daftarnya

Whats New
Tanggung Utang Proyek Kereta Cepat Whoosh, KAI Minta Bantuan Pemerintah

Tanggung Utang Proyek Kereta Cepat Whoosh, KAI Minta Bantuan Pemerintah

Whats New
Tiket Kereta Go Show adalah Apa? Ini Pengertian dan Cara Belinya

Tiket Kereta Go Show adalah Apa? Ini Pengertian dan Cara Belinya

Whats New
OJK Bagikan Tips Kelola Keuangan Buat Ibu-ibu di Tengah Tren Pelemahan Rupiah

OJK Bagikan Tips Kelola Keuangan Buat Ibu-ibu di Tengah Tren Pelemahan Rupiah

Whats New
Pj Gubernur Jateng Apresiasi Mentan Amran yang Gerak Cepat Atasi Permasalahan Petani

Pj Gubernur Jateng Apresiasi Mentan Amran yang Gerak Cepat Atasi Permasalahan Petani

Whats New
LPEI dan Diaspora Indonesia Kerja Sama Buka Akses Pasar UKM Indonesia ke Kanada

LPEI dan Diaspora Indonesia Kerja Sama Buka Akses Pasar UKM Indonesia ke Kanada

Whats New
Unilever Tarik Es Krim Magnum Almond di Inggris, Bagaimana dengan Indonesia?

Unilever Tarik Es Krim Magnum Almond di Inggris, Bagaimana dengan Indonesia?

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com