JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) menjamin masyarakat akan mendapatkan tiket pesawat untuk mudik Lebaran 2017. Sebab, Kemenhub telah menyediakan 6,7 juta kursi pesawat dalam mudik Lebaran 2017.
Direktur Jenderal Perhubungan Udara, Agus Santoso mengatakan, jumlah ketersedian kursi tersebut lebih tinggi dari perkiraan jumlah penumpang pesawat pada mudik 2017 yang sebesar 5,4 juta penumpang. Dengan begitu, tidak ada penumpang yang tidak mendapatkan tiket.
"Kami sudah menyiapkan seat capacity 6,7 juta seat. Jadi dengan ini tidak ada penumpang pesan tiket yang tertolak," ujar Agus dalam konferensi pers mudik Lebaran di Kantor Kemenhub, Jakarta, Jumat (16/6/2017).
Agus menuturkan, pihaknya juga telah menyediakan 532 pesawat yang siap mengantarkan pemudik ke kampung halamannya. Selain itu, Agus telah menyediakan penerbangan tambahan 454 penerbangan domestik dan122 penerbangan internasional.
Adapun, untuk rute penerbangan internasional tambahan diantaranya Surabaya-Hongkong, Palembang-Singapura, Kualanamu-Kuala Lumpur, Jakarta-Singapore, Surabaya-Kuala Lumpur, Denpasar-China . Sementara untuk rute penerbangan domestik hampir semua tujuan mudik ditambahkan.
"Pesawat yang reasonable 532 pesawat. Kita lakukan rampcheck lebih dari 532 pesawat ada 651 pesawat yang kami rampcheck. Pesawat ini akan mengantarkan saudara kita yang akan mudik," jelas dia.
Agus memperkirakan, puncak arus mudik pada tanggal 23 Juni 2017 atau H-2, sedangkan untuk puncak arus balik diperkirakan pada tanggal 2 Juli atau H+6.
"Ini puncaknya. Jadi kalau penumpang yang berangkat turun di tanggal tersebut, berarti masih ada kursi kosong di tanggal lainnya," pungkas dia.
(Baca: Kemenhub Prediksi Penumpang Pesawat Berjubel pada 23 Juni dan 2 Juli)