Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Setelah 41 Tahun, McDonald's Stop Sponsori Olimpiade

Kompas.com - 18/06/2017, 09:29 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

NEW YORK, KOMPAS.com - Raksasa jaringan restoran cepat saji McDonald's mengakhiri kerja sama jangka panjang sponsor dengan Komite Olimpiade Internasional (IOC). Penghentian kerja sama ini tiga tahun lebih cepat dari jadwal seharusnya.

Mengutip BBC, Minggu (18/6/2017), McDonald's menyatakan telah mempertimbangkan kembali seluruh aspek bisnis dengan IOC. Ini adalah bagian dari rencana untuk kembali memperkuat bisnis McDonald's.

Adapun pihak IOC menyatakan memahami bahwa McDonald's saat ini tengah berupaya untuk fokus pada prioritas bisnis yang lain. Kerja sama sponsor antara McDonald's dengan IOC dimulai sejak 41 tahun lalu, tepatnya pada tahun 1976.

"Atas dasar alasan-alasan ini, kami telah sepakat dengan McDonald's untuk berpisah (mengakhiri kerja sama sponsor," ujar pihak IOC.

Adapun Olimpiade selanjutnya akan digelar di Jepang pada tahun 2020 mendatang. Sebelumnya pada tahun 2012 lalu, McDonald's memperpanjang kesepakatan sponsor Olimpiade untuk delapan tahun.

Sebagai sponsor kategori "Top Partner," McDonald's kabarnya menggelontorkan 100 juta dollar AS untuk setiap kesepakatan dua permainan baik pada Olimpiade musim panas maupun musim dingin.

Meski akan berakhir secepatnya, namun McDonald's akan tetap menjadi sponsor pada Olimpiade musim dingin di PyeongChang pada tahun 2018. Selain McDonald's, beberapa perusahaan yang juga mengakhiri kerja sama sponsor dengan Olimpiade adalah Budweiser, grup jaringan hotel Hilton, dan raksasa telekomunikasi AS AT&T.

"Sebagai bagian dari rencana pertumbuhan kami, kami telah kembali mempertimbangkan seluruh aspek bisnis kami dan telah menghasilkan keputusan terkait kerja sama dengan IOC untuk fokus pada prioritas yang lain," kata Direktur Pemasaran Global McDonald's Silvia Lagnado. 

(Baca: Kinerja Melorot, McDonald Berencana Jual Sahamnya di ChinaP

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kasus Korupsi PT Timah: Lahan Dikuasai BUMN, tapi Ditambang Swasta Secara Ilegal

Kasus Korupsi PT Timah: Lahan Dikuasai BUMN, tapi Ditambang Swasta Secara Ilegal

Whats New
4 Tips Mengelola THR agar Tak Numpang Lewat

4 Tips Mengelola THR agar Tak Numpang Lewat

Spend Smart
Kasus Korupsi Timah Seret Harvey Moeis, Stafsus Erick Thohir: Kasus yang Sudah Sangat Lama...

Kasus Korupsi Timah Seret Harvey Moeis, Stafsus Erick Thohir: Kasus yang Sudah Sangat Lama...

Whats New
Menkeu: Per 15 Maret, Kinerja Kepabeanan dan Cukai Capai Rp 56,5 Triliun

Menkeu: Per 15 Maret, Kinerja Kepabeanan dan Cukai Capai Rp 56,5 Triliun

Whats New
Siap-siap, IFSH Tebar Dividen Tunai Rp 63,378 Miliar

Siap-siap, IFSH Tebar Dividen Tunai Rp 63,378 Miliar

Whats New
Harga Tiket Kereta Bandara dari Manggarai dan BNI City 2024

Harga Tiket Kereta Bandara dari Manggarai dan BNI City 2024

Spend Smart
Penukaran Uang, BI Pastikan Masyarakat Terima Uang Baru dan Layak Edar

Penukaran Uang, BI Pastikan Masyarakat Terima Uang Baru dan Layak Edar

Whats New
Cara Cek Tarif Tol secara Online Lewat Google Maps

Cara Cek Tarif Tol secara Online Lewat Google Maps

Work Smart
PT SMI Sebut Ada 6 Investor Akan Masuk ke IKN, Bakal Bangun Perumahan

PT SMI Sebut Ada 6 Investor Akan Masuk ke IKN, Bakal Bangun Perumahan

Whats New
Long Weekend, KAI Tambah 49 Perjalanan Kereta Api pada 28-31 Maret

Long Weekend, KAI Tambah 49 Perjalanan Kereta Api pada 28-31 Maret

Whats New
Ini Sejumlah Faktor di Indonesia yang Mendorong CCS Jadi Peluang Bisnis Baru Masa Depan

Ini Sejumlah Faktor di Indonesia yang Mendorong CCS Jadi Peluang Bisnis Baru Masa Depan

Whats New
ITMG Bakal Tebar Dividen Rp 5,1 Triliun dari Laba Bersih 2023

ITMG Bakal Tebar Dividen Rp 5,1 Triliun dari Laba Bersih 2023

Whats New
Kemenaker Siapkan Aturan Pekerja Berstatus Kemitraan, Ini Tanggapan InDrive

Kemenaker Siapkan Aturan Pekerja Berstatus Kemitraan, Ini Tanggapan InDrive

Whats New
Kaum Mumpung-mumpung, Maksimalkan Penawaran Terbaik Lazada untuk Belanja Aneka Kebutuhan Ramadhan

Kaum Mumpung-mumpung, Maksimalkan Penawaran Terbaik Lazada untuk Belanja Aneka Kebutuhan Ramadhan

BrandzView
Musim Hujan, Petani Harus Waspadai Serangan Hama

Musim Hujan, Petani Harus Waspadai Serangan Hama

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com