Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tahun Ini, BTN Targetkan Masuk 5 Besar Bank di Indonesia

Kompas.com - 18/06/2017, 22:30 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk menargetkan diri untuk menjadi bank dengan aset terbesar kelima di Indonesia pada akhir tahun 2017 ini. Sebelumnya, BTN sudah berada di posisi keenam dalam jajaran 10 besar bank dengan aset terbesar di Indonesia tahun lalu.

Direktur Utama BTN Maryono menjelaskan, dengan kinerja perseroan saat ini yang berada di atas rata-rata industri perbankan, perseroan yakin akan mencatat total aset Rp 253 triliun. Target ini akan dicapai pada akhir tahun 2017.

"Dengan target aset tersebut, kami meyakini mampu menjadi bank dengan aset terbesar kelima di Indonesia pada akhir tahun 2017," kata Maryono pada acara buka puasa bersama media, Minggu (18/6/2017).

Maryono menuturkan, untuk mencapai posisi aser kelima terbesar di Indonesia, pihaknya akan menjaga laju pertumbuhan kredit pada kisaran 18 persen secara tahunan (yoy). Adapun pertumbuhan dana pihak ketiga (DPK) ditargetkan mencapai kisaran 22 sampai 24 persen (yoy) tahun ini.

Ia memberi contoh, peningkatan DPK dilakukan dengan membidik segmen nasabah emerging affluent, yakni masyarakat berpenghasilan Rp 7 juta sampai Rp 30 juta. Segmen ini dibidik tak hanya sebagai sumber pendanaan, namun juga sebagai debitur.

Selain itu, BTN juga membidik nasabah UMKM, komersial, dan korporasi. Perseroan juga terus menggenjot penyaluran kredit perumahan, termasuk Program Sejuta Rumah yang digagas Presiden Joko Widodo.

Sejak awal tahun hingga April 2017, BTN sudah menyalurkan kredit untuk 302.231 unit rumah. Rinciannya adalah kredit pemilikan rumah (KPR) untuk 61.496 unit dan kredit konstruksi untuk 240.735 unit rumah.

(Baca: Dorong Ekspansi Kredit, BTN Terbitkan Obligasi Rp 5 Triliun)

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Whats New
Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Whats New
Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Whats New
Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Whats New
Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Whats New
Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Whats New
Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Work Smart
Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Whats New
Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Whats New
Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Whats New
Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Whats New
Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Whats New
KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

Whats New
Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Whats New
Jumlah Investor Kripto RI Capai 19 Juta, Pasar Kripto Nasional Dinilai Semakin Matang

Jumlah Investor Kripto RI Capai 19 Juta, Pasar Kripto Nasional Dinilai Semakin Matang

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com