Tahun Ini, PT PII Jaminkan 13 Proyek Infrastrukur

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Penjaminan Infrastruktur Indonesia (Persero) atau PT PII sebagai BUMN di bawah pengawasan dan pembinaan Kementerian Keuangan (Kemenkeu) telah melakukan penjaminan atas beberapa proyek infrastruktur.

Per Juni 2017, ada 13 proyek infrastruktur yang telah disepakati untuk dijaminkan. Senior Vice President Corporate Secretary Division PT PII Indra Pradana Singawinata menjelaskan, proyek-proyek tersebut menggunakan skema Kerja Sama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU).

Adapun proyek-proyek ini mencakup beberapa sektor, antara lain jalan tol, pembangkit listrik, air minum, dan telekomunikasi.

Adapun proyek-proyek tersebut antara lain PLTU Batang, 8 proyek jalan tol yakni Batang-Semarang, Balikpapan-Samarinda, Pandaan-Malang, Manado-Bitung, Jakarta-Cikapek II Elevated, Krian-Legundi-Bunder-Manyar, Cileunyi-Sumedang-Dawuan, dan Serang-Panimbang, SPAM Umbulan, serta seluruh paket Proyek Palapa Ring yaitu Barat, Tengah, dan Timur.

"Total nilai investasi sekitar Rp 119 triliun," ungkap Indra di kantornya di Jakarta, Senin (19/6/2017).

Indra mengungkapkan, PT PII juga telah melakukan pembayaran dividen pada tanggal 16 Juni 2017 lalu.

Ini sesuai dengan amanat Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) 2016. jumlah dividen yang disetorkan kepada pemegang saham adalah sebesar Rp 100,65 miliar. Ini mencakup 20 persen dari laba bersih perusahaan tahun 2016.

"Kami membayar dividen kepada negara sebesar Rp 100,65 miliar. Ini adalah pertama kalinya sejak 7 tahun kami berdiri," kata Indra.

Indra menyatakan, laba bersih PT PII pada tahun 2016 adalah sebesar Rp 502 miliar, lebih tinggi dibandingkan Rp 339 miliar pada tahun 2015. Adapun sumbangan terbesar laba bersih berasal dari pengelolaan dana.

Menurut dia, target yang tertuang dalam Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan (RKAP) tahun 2016 secara keseluruhan dapat tercapai. Total nilai proyek yang telah diberikan penjaminan oleh perseroan mencapai Rp 81 triliun.

"Sampai Juni 2017 ini, nilai proyek yang telah dijamin oleh PT PII menjadi Rp 119 triliun dengan penambahan 4 proyek tol baru pada 22 Februari 2017 lalu," tutur Indra.

(Baca: PII: Hadapi MEA, Insinyur Indonesia Harus Tingkatkan Daya Saing)