Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mesin ATM 4 Bank BUMN Bergabung, Siapa yang Mengelola?

Kompas.com - 21/06/2017, 04:30 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Sejak Desember 2016 lalu, empat bank pelat merah yang tergabung dalam Himpunan Bank-bank Milik Negara (Himbara) meresmikan sinergi ATM Link atau ATM Merah Putih.

Dengan demikian, nasabah PT Bank Mandiri (Persero) Tbk, PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk, PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk, dan PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk bisa menggunakan satu mesin ATM secara bersama.

Dengan bergabungnya sistem operasi ATM keempat bank BUMN tersebut, siapa yang kemudian mengelola dan mengoperasionalkan?

Bank Indonesia (BI) telah memberikan izin kepada PT Jalin Pembayaran Nusantara (JPN) untuk mengoperasikan dan mengelola seluruh jaringan ATM dan EDC Link.

“PT Jalin Pembayaran Nusantara sudah dapat izin BI," ujar Deputi Bidang Usaha Jasa Keuangan Kementerian BUMN Gatot Trihargo dalam konferensi pers di Plaza Mandiri, Selasa (20/6/2017).

Menurut Gatot, PT JPN akan mulai beroperasi secara aktif pada bulan Januari 2018 mendatang. BRI, BNI, BTN, dan Bank Mandiri pun saat ini tengah melakukan transisi pengelolaan ATM kepada PT JPN.

Pada kesempatan yang sama, Direktur Eksekutif Departemen Kebijakan dan Pengawasan Sistem Pembayaran BI Eny V Panggabean menyatakan, kehadiran PT JPN diharapkan dapat meningkatkan efisiensi dalam sistem pembayaran.

Dengan demikian, efisiensi transaksi secara nasional juga dapat terwujud. “Kami berharap dengan diberikan izin PT JPN dari kami sebagai otoritas di sistem pembayaran, akan meningkatkan efisiensi nasional, karena itu yang jadi tujuan utamanya,” ungkap Eny.

Per Juni 2017, jumlah jaringan ATM Link sudah mencapai sekitar 15.000 unit ATM. Hingga akhir tahun 2017, Himbara menargetkan jumlah ATM Link mencapai 30.000 unit.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com