Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kamis Ini, IHSG Diperkirakan Menguat Terbatas

Kompas.com - 22/06/2017, 07:52 WIB
Aprillia Ika

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diperkirakan menguat terbatas pada perdagangan saham Kamis (23/6/2017).

Analis Reliance Sekuritas Indonesia Lanjar Nafi memperkirakan pergerakan IHSG akan terbatas di rentang 5.764-5.840.

"Saham-saham yang masih dapat diperhatikan diantaranya AKRA, EXCL, GJTL, INDF, JSMR, RALS, TLKM, LPCK, UNVR," ujarnya melalui riset tertulisnya ke Kompas.com.

Pada Rabu (21/6/2017), IHSG bergerak terkonsolidasi positif sehingga menguat 26,65 poin atau naik 0,46 persen di level 5.818,55. Indeks infrastruktur jadi pendorong penguatan IHSG.

"Menjelang libur lebaran cenderung terlihat sepi investor beralih pada beberapa saham yang baru tercatat atau listing di Rabu," lanjut Lanjar.

Bursa Asia dan Eropa

Mayoritas bursa di Asia tertekan di saat harga minyak kembali jatuh karena khawatiran bahwa pasokan global dan AS akan bertahan meskipun negara-negara OPEC telah setuju memangkas produksi hingga tahun depan.

Sedangkan ekuitas di Shanghai menguat pasca MSCI memutuskan untuk menambah saham-saham China ke indeks emerging market. Komposit Shanghai naik 0,5 persen dan Hang Seng Index Hong Kong turun sekitar 0,6 persen.

Bursa Eropa mayoritas dibuka lebih rendah seiring pelemahan ekuitas global dan harga minyak yang memasuki jalur bearish. Permintaan asset haven terus mendorong harga emas dan yen menguat lebih tinggi.

Kondisi komoditas yang kian melemah dan pertumbuhan inflasi yang jangka pendek menambah kekhawatiran akan agresivitas the Fed secara tidak sengaja dapat mengikis pemulihan ekonomi global.

(Baca: Terbawa Eksternal, IHSG Dibuka Melemah Pagi Ini)

Kompas TV Proyeksi Ekonomi Indonesia pada 2018 Membaik?
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

KKP Terima 99.648 Ekor Benih Bening Lobster yang Disita TNI AL

KKP Terima 99.648 Ekor Benih Bening Lobster yang Disita TNI AL

Rilis
Di Hadapan Menko Airlangga, Wakil Kanselir Jerman Puji Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

Di Hadapan Menko Airlangga, Wakil Kanselir Jerman Puji Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

Whats New
Soarl Rencana Kenaikan Tarif KRL, Anggota DPR: Jangan Sampai Membuat Penumpang Beralih...

Soarl Rencana Kenaikan Tarif KRL, Anggota DPR: Jangan Sampai Membuat Penumpang Beralih...

Whats New
Menteri ESDM Pastikan Perpanjangan Izin Tambang Freeport Sampai 2061

Menteri ESDM Pastikan Perpanjangan Izin Tambang Freeport Sampai 2061

Whats New
Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen, Sri Mulyani: Indonesia Terus Tunjukan 'Daya Tahannya'

Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen, Sri Mulyani: Indonesia Terus Tunjukan "Daya Tahannya"

Whats New
“Wanti-wanti” Mendag Zulhas ke Jastiper: Ikuti Aturan, Kirim Pakai Kargo

“Wanti-wanti” Mendag Zulhas ke Jastiper: Ikuti Aturan, Kirim Pakai Kargo

Whats New
Astra Honda Motor Buka Lowongan Kerja untuk D3-S1, Simak Kualifikasinya

Astra Honda Motor Buka Lowongan Kerja untuk D3-S1, Simak Kualifikasinya

Work Smart
Jadwal Lengkap Perjalanan Ibadah Haji 2024

Jadwal Lengkap Perjalanan Ibadah Haji 2024

Whats New
Kasus SPK Fiktif Rugikan Rp 80 Miliar, Kemenperin Oknum Pegawai yang Terlibat

Kasus SPK Fiktif Rugikan Rp 80 Miliar, Kemenperin Oknum Pegawai yang Terlibat

Whats New
Laba Bersih Avrist Assurance Tumbuh 18,3 Persen pada 2023

Laba Bersih Avrist Assurance Tumbuh 18,3 Persen pada 2023

Whats New
Mendag Zulhas Usul HET Minyakita Naik Jadi Rp 15.000 Per Liter

Mendag Zulhas Usul HET Minyakita Naik Jadi Rp 15.000 Per Liter

Whats New
Marak Modus Penipuan Undangan Lowker, KAI Imbau Masyarakat Lebih Teliti

Marak Modus Penipuan Undangan Lowker, KAI Imbau Masyarakat Lebih Teliti

Whats New
Vira Widiyasari Jadi Country Manager Visa Indonesia

Vira Widiyasari Jadi Country Manager Visa Indonesia

Rilis
Ada Bansos dan Pemilu, Konsumsi Pemerintah Tumbuh Pesat ke Level Tertinggi Sejak 2006

Ada Bansos dan Pemilu, Konsumsi Pemerintah Tumbuh Pesat ke Level Tertinggi Sejak 2006

Whats New
Peringati Hari Buruh 2024, PT GNI Berikan Penghargaan Kepada Karyawan hingga Adakan Pertunjukan Seni

Peringati Hari Buruh 2024, PT GNI Berikan Penghargaan Kepada Karyawan hingga Adakan Pertunjukan Seni

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com