Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wall Street Ditutup Variatif

Kompas.com - 23/06/2017, 07:36 WIB

NEW YORK, KOMPAS.com - Wall Street ditutup variatif di akhir perdagangan Kamis waktu AS atau Jumat (23/6/2017) dini hari waktu Indonesia.

Sejumlah isu menjadi perhatian investor di lantai bursa. Salah satunya adalah rencana legislator AS yang akan menghentikan program Obamacare. Hal itu membuat saham-saham healthcare.

Indeks Dow Jones Industrial Average melemah 12,74 poin atau 0,06 persen di posisi 21.397,29. Sementara itu indeks S&P 500 kehilangan 1,11 poin atau 0,05 persen menjadi 2.434,5 dan indeks Nasdaq menguat 2,73 poin atau 0,04 persen ke level 6.,236,69.

Legislator AS berencana membatasi kebijakan program jaminan kesehatan pemerintah serta mengkaji ulang subsidi jaminan tersebut untuk masyarakat berpendapatan rendah. Kebijakan ini mengatrol saham-saham yang terkait dengan kesehatan dan bioteknologi.

"Proposal awal (penghentian Obamacare) saya pikir lebih baik dan lebih positif bagi industri ketimbang yang diperkirakan sebelumnya," ujar Jeff Jonas, portfolio manager pada Gabelli Funds.

Sementara itu, indeks energi S&berakhir turun 0,1 persen setelah pada tiga hari berturut-turut mencatatkan penurunan sebesar 3,5 persen seiring dengan melemahnya harga minyak.

"Harga minyak cukup berat dalam beberapa pekan ini. Namun saya tidak mengatakan harga minyak akan menguat pada hari ini, yang bisa membuat confidence investor naik terhadap komoditas tersebut," ujar Michael Scanlon, portfolio manager pada Manulife Asset Management, Boston.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Reuters
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Survei Prudential: 68 Persen Warga RI Pertimbangkan Proteksi dari Risiko Kesehatan

Survei Prudential: 68 Persen Warga RI Pertimbangkan Proteksi dari Risiko Kesehatan

Earn Smart
7 Contoh Kebijakan Fiskal di Indonesia, dari Subsidi hingga Pajak

7 Contoh Kebijakan Fiskal di Indonesia, dari Subsidi hingga Pajak

Whats New
'Regulatory Sandbox' Jadi Ruang untuk Perkembangan Industri Kripto

"Regulatory Sandbox" Jadi Ruang untuk Perkembangan Industri Kripto

Whats New
IHSG Melemah 0,83 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Susut

IHSG Melemah 0,83 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Susut

Whats New
Nasabah Bank DKI Bisa Tarik Tunai Tanpa Kartu di Seluruh ATM BRI

Nasabah Bank DKI Bisa Tarik Tunai Tanpa Kartu di Seluruh ATM BRI

Whats New
Genjot Layanan Kesehatan, Grup Siloam Tingkatkan Digitalisasi

Genjot Layanan Kesehatan, Grup Siloam Tingkatkan Digitalisasi

Whats New
Pelita Air Siapkan 273.000 Kursi Selama Periode Angkutan Lebaran 2024

Pelita Air Siapkan 273.000 Kursi Selama Periode Angkutan Lebaran 2024

Whats New
Puji Gebrakan Mentan Amran, Perpadi: Penambahan Alokasi Pupuk Prestasi Luar Biasa

Puji Gebrakan Mentan Amran, Perpadi: Penambahan Alokasi Pupuk Prestasi Luar Biasa

Whats New
Pengertian Kebijakan Fiskal, Instrumen, Fungsi, Tujuan, dan Contohnya

Pengertian Kebijakan Fiskal, Instrumen, Fungsi, Tujuan, dan Contohnya

Whats New
Ekspor CPO Naik 14,63 Persen pada Januari 2024, Tertinggi ke Uni Eropa

Ekspor CPO Naik 14,63 Persen pada Januari 2024, Tertinggi ke Uni Eropa

Whats New
Tebar Sukacita di Bulan Ramadhan, Sido Muncul Beri Santunan untuk 1.000 Anak Yatim di Jakarta

Tebar Sukacita di Bulan Ramadhan, Sido Muncul Beri Santunan untuk 1.000 Anak Yatim di Jakarta

BrandzView
Chandra Asri Bukukan Pendapatan Bersih 2,15 Miliar Dollar AS pada 2023

Chandra Asri Bukukan Pendapatan Bersih 2,15 Miliar Dollar AS pada 2023

Whats New
Tinjau Panen Raya, Mentan Pastikan Pemerintah Kawal Stok Pangan Nasional

Tinjau Panen Raya, Mentan Pastikan Pemerintah Kawal Stok Pangan Nasional

Whats New
Kenaikan Tarif Dinilai Jadi Pemicu Setoran Cukai Rokok Lesu

Kenaikan Tarif Dinilai Jadi Pemicu Setoran Cukai Rokok Lesu

Whats New
Puasa Itu Berhemat atau Boros?

Puasa Itu Berhemat atau Boros?

Spend Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com