Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

BNI Berangkatkan 4.572 Pemudik dengan 90 Bus

Kompas.com - 23/06/2017, 16:30 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Bank Negara Indonesia Tbk memberangkatkan sebanyak 4.572 nasabah untuk mudik gratis dengan bus eksekutif dari Jakarta ke beberapa daerah di Indonesia.

Program mudik gratis ini bertajuk Digital Mudik 2017. Sebelumnya, BNI telah memberangkatkan 700 pemudik dengan kereta api premium pada 22 Juni 2017 lalu. BNI juga telah memberangkatkan 300 pemudik dengan pesawat pada 21 Juni 2017.

“Tahun ini adalah tahun ke-13 BNI menyelenggarakan Program Loyalty untuk Nasabah BNI yaitu Mudik Gratis. Sesuai dengan tema kami tahun ini, yaitu BNI menuju Digital Financial Institution, maka tema Program mudik tahun ini adalah Digital Mudik (Digimudik) 2017,” ujar Corporate Secretary BNI Kiryanto dalam pernyataan resmi, Jumat (23/6/2017).

Selama perjalanan ke kampung halaman, pemudik dapat mendownload Aplikasi BNI Experience di Playstore maupun AppStore.

BNI Experience memuat informasi mengenai promo-promo BNI di lokasi terdekat, berbagai macam game, lokasi ATM maupun Outlet BNI serta jadwal operasional terbatas BNI pada libur lebaran.

Selain itu pemudik dapat mengunduh UnikQu untuk bertransaksi melalui smartphone, dan transaksi Pay by QR di berbagai merchant.

Pemudik juga bisa memanfaatkan uang elektronik TapCash dari BNI untuk pembayaran tarif tol. Selama mudik Lebaran 2017, harga kartu TapCash Diskon 50 persen menjadi Rp 10.000 dan bisa didapat di gerbang tol melalui petugas penjualan kartu TapCash.

Pengguna TapCash juga memperoleh diskon tarif tol sebesar 20 persen di ruas tol Jasa Marga dan 10 persen di ruas tol non-Jasa Marga, berlaku 22-26 Juni dan 30 Juni-2 Juli 2017.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kemenkop-UKM Tegaskan Tidak Melarang Warung Madura Beroperasi 24 Jam

Kemenkop-UKM Tegaskan Tidak Melarang Warung Madura Beroperasi 24 Jam

Whats New
BTN Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3 dan S1, Simak Kualifikasinya

BTN Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3 dan S1, Simak Kualifikasinya

Work Smart
Ada Gempa Garut, Kereta Cepat Whoosh Tetap Beroperasi Normal

Ada Gempa Garut, Kereta Cepat Whoosh Tetap Beroperasi Normal

Whats New
Akhirnya, Bea Cukai Bebaskan Bea Masuk Alat Belajar SLB yang Tertahan Sejak 2022

Akhirnya, Bea Cukai Bebaskan Bea Masuk Alat Belajar SLB yang Tertahan Sejak 2022

Whats New
Sri Mulyani Minta Ditjen Bea Cukai Perbaiki Layanan Usai 3 Keluhan Terkait Pelayanan Viral di Medsos

Sri Mulyani Minta Ditjen Bea Cukai Perbaiki Layanan Usai 3 Keluhan Terkait Pelayanan Viral di Medsos

Whats New
Menuju Indonesia Emas 2045, Pelaku Usaha Butuh Solusi Manajemen SDM yang Terdigitalisasi

Menuju Indonesia Emas 2045, Pelaku Usaha Butuh Solusi Manajemen SDM yang Terdigitalisasi

Whats New
Jadi Sorotan, Ini 3 Keluhan Warganet soal Bea Cukai yang Viral Pekan Ini

Jadi Sorotan, Ini 3 Keluhan Warganet soal Bea Cukai yang Viral Pekan Ini

Whats New
Perhitungan Lengkap Versi Bea Cukai soal Tagihan Rp 31 Juta ke Pembeli Sepatu Seharga Rp 10 Juta

Perhitungan Lengkap Versi Bea Cukai soal Tagihan Rp 31 Juta ke Pembeli Sepatu Seharga Rp 10 Juta

Whats New
Berapa Gaji dan Tunjangan Pegawai Bea Cukai Kemenkeu?

Berapa Gaji dan Tunjangan Pegawai Bea Cukai Kemenkeu?

Work Smart
Dukung 'Green Building', Mitsubishi Electric Komitmen Tingkatkan TKDN Produknya

Dukung "Green Building", Mitsubishi Electric Komitmen Tingkatkan TKDN Produknya

Whats New
Kemenhub Cabut Status 17 Bandara Internasional, Ini Alasannya

Kemenhub Cabut Status 17 Bandara Internasional, Ini Alasannya

Whats New
Kinerja Pegawai Bea Cukai 'Dirujak' Netizen, Ini Respon Sri Mulyani

Kinerja Pegawai Bea Cukai "Dirujak" Netizen, Ini Respon Sri Mulyani

Whats New
Pembatasan Impor Barang Elektronik Dinilai Bisa Dorong Pemasok Buka Pabrik di RI

Pembatasan Impor Barang Elektronik Dinilai Bisa Dorong Pemasok Buka Pabrik di RI

Whats New
Sukuk Wakaf Ritel adalah Apa? Ini Pengertian dan Karakteristiknya

Sukuk Wakaf Ritel adalah Apa? Ini Pengertian dan Karakteristiknya

Work Smart
Viral Mainan 'Influencer' Tertahan di Bea Cukai, Ini Penjelasan Sri Mulyani

Viral Mainan "Influencer" Tertahan di Bea Cukai, Ini Penjelasan Sri Mulyani

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com