Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Saat Penjual Bumbu Dapur Mendulang Berkah

Kompas.com - 23/06/2017, 22:28 WIB
Pramdia Arhando Julianto

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Bulan Ramadhan hingga Hari Raya Idul Fitri menjadi berkah bagi para penjual bumbu dapur. Maklum, permintaan masyarakat terhadap bumbu dapur meningkat tajam selama bulan suci ini.

Husein, salah satu penjual bumbu dapur di Pasar Kebayoran Lama, Jakarta Selatan mengungkapkan, setiap menjelang Lebaran penjualannya dirinya selalu meraup omzet cukup besar.

Ini terjadi berkat tradisi masyarakat yang merayakan Idul Fitri dengan membuat masakan penuh bumbu seperti sayur ketupat, rendang daging, hingga opor ayam.

"Alhamdulillah kalau Lebaran, saya (pedagang) dapat berkahnya, bumbu dapur banyak dibeli, ibu rumah tangga pada bikin rendang, sayur ketupat, opor ayam, semur," papar Husein kepada Kompas.com di Jakarta, Kamis (22/6/2017).

Dia menjelaskan, bumbu dapur dijual dalam dua bentuk yakni bumbu dapur yang belum diolah dan bumbu dapur jadi atau olahan.

"Untuk rendang, banyak yang beli bumbu yang sudah diolah, soalnya agak sulit cari rasa yang pas kalau racik bumbu sendiri," ungkapnya.

Menurutnya, seluruh bahan baku bumbu dapur ia beli dari Pasar Induk Kramat Jati Jakarta Timur, kemudian ada yang diolah menjadi bumbu dapur jadi atau dijual langsung.

"Saya belinya di (pasar) Induk Kramat Jati. Pasokan bumbu dapur aman terus enggak ada kelangkaan," jelasnya.

Dua Kali Lipat

Husein bercerita, dibandingkan dengan hari biasa, dirinya mampu meraup omzet hingga dua kali lipat. "Perhitungan kasar misalnya hari biasa Rp 1 juta sekarang bisa Rp 2 juta," tambahnya.

Ratih ibu rumah tangga yang ditemui Kompas.com mengatakan, dirinya membeli bumbu dapur untuk keperluan hidangan Hari Raya Idul Fitri mendatang.

"Beli bumbu dapur pastinya buat masakan Lebaran, ibu-ibu muda biasanya beli bumbu yang sudah jadi, karena masaknya gampang, dan lumayan enak rasanya, keluarga suka," ujar Ratih.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com