Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menhub Berlebaran di Terminal Bus Kampung Rambutan

Kompas.com - 25/06/2017, 21:29 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi bersama Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono melakukan kunjungan ke Terminal Bus Kampung Rambutan, Minggu (25/6/2017).

Di sana, Budi dan Basuki berdialog dan ramah tamah dengan para pengemudi bus. Agar lebih diminati masyarakat, Budi berjanji akan meningkatkan sarana dan prasarana moda angkutan jalan (bus) baik dari sisi kelaikan kendaraan maupun fasilitas terminal bus.

“Ke depan kita akan terus tingkatkan kualitas sarana, prasarana juga peningkatan pelayanan di Terminal Bus seiring diambilalihnya Terminal Tipe A oleh pemerintah pusat,” kata Budi dalam pernyataan resminya.

Untuk mewujudkan hal tersebut, Budi menuturkan, langkah yang pertama adalah dengan meningkatkan kelaikan angkutan bus demi keselamatan penumpang. Langkah kedua adalah mengubah sistem tiket dari konvensional menjadi sistem online.

(Baca:Menhub: Implementasi Sistem Tiket Online Bus Belum Optimal

“Pertama kali kita mau buat suatu kondisi bus itu laik jalan setelah itu baru kita buat system online ticketing,” tutur dia.

Menurut Budi, angkutan bus memiliki keunggulan tersendiri dibandingkan dengan angkutan lainnya. Selain tarif tiket yang lebih murah, bus juga mampu membawa penumpang dari satu titik ke titik yang lain. Keunggulan ini  tidak dimiliki oleh moda angkutan lainnya.

“Bus ini punya keunggulan point to point, tidak ada yang bisa menandingi. Misal kalau kita mau ke Wonosobo atau ke Cilacap, tidak ada moda angkutan lain yang bisa menandingi bus, dari segi tarif juga relatif bersaing,” ungkapnya.

Dalam kesempatan itu, Budi menyempatkan diri bersantap siang bersama para pengemudi bus. Kesempatan tersebut digunakan Budi untuk mengingatkan pengemudi agar selalu mengutamakan keselamatan penumpang.

“Tugas dari bapak-bapak (pengemudi) ini berat, membawa penumpang itu tanggung jawabnya besar sekali. Jadi yang paling utama keselamatan, kalau busnya tidak laik jangan berangkat, diperiksa busnya, spionnya, terutama rem, ban, suspensinya mesti benar," imbau Budi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kemenhub Mulai Hitung Kebutuhan Formasi ASN di IKN

Kemenhub Mulai Hitung Kebutuhan Formasi ASN di IKN

Whats New
BEI: Eskalasi Konflik Israel-Iran Direspons Negatif oleh Bursa

BEI: Eskalasi Konflik Israel-Iran Direspons Negatif oleh Bursa

Whats New
IHSG Turun 1,11 Persen, Rupiah Melemah ke Level Rp 16.260

IHSG Turun 1,11 Persen, Rupiah Melemah ke Level Rp 16.260

Whats New
IPB Kembangkan Padi 9G, Mentan Amran: Kami Akan Kembangkan

IPB Kembangkan Padi 9G, Mentan Amran: Kami Akan Kembangkan

Whats New
Konsorsium Hutama Karya Garap Proyek Trans Papua Senilai Rp 3,3 Triliun

Konsorsium Hutama Karya Garap Proyek Trans Papua Senilai Rp 3,3 Triliun

Whats New
Kementerian PUPR Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan S1, Ini Syaratnya

Kementerian PUPR Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan S1, Ini Syaratnya

Work Smart
Juwara, Komunitas Pemberdayaan Mitra Bukalapak yang Antarkan Warung Tradisional Raih Masa Depan Cerah

Juwara, Komunitas Pemberdayaan Mitra Bukalapak yang Antarkan Warung Tradisional Raih Masa Depan Cerah

BrandzView
Rupiah Melemah Tembus Rp 16.200 Per Dollar AS, Apa Dampaknya buat Kita?

Rupiah Melemah Tembus Rp 16.200 Per Dollar AS, Apa Dampaknya buat Kita?

Whats New
Dollar AS Tembus Rp 16.200, Kemenkeu Antisipasi Bengkaknya Bunga Utang

Dollar AS Tembus Rp 16.200, Kemenkeu Antisipasi Bengkaknya Bunga Utang

Whats New
Bawaslu Buka 18.557 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Prioritas Kebutuhannya

Bawaslu Buka 18.557 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Prioritas Kebutuhannya

Whats New
Ingin Produksi Padi Meningkat, Kementan Kerahkan 3.700 Unit Pompa Air di Jatim

Ingin Produksi Padi Meningkat, Kementan Kerahkan 3.700 Unit Pompa Air di Jatim

Whats New
Kemenhub Buka 18.017 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Kemenhub Buka 18.017 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Whats New
Melalui Pompanisasi, Mentan Amran Targetkan Petani di Lamongan Tanam Padi 3 Kali Setahun

Melalui Pompanisasi, Mentan Amran Targetkan Petani di Lamongan Tanam Padi 3 Kali Setahun

Whats New
Konflik Iran-Israel Bisa Picu Lonjakan Inflasi di Indonesia

Konflik Iran-Israel Bisa Picu Lonjakan Inflasi di Indonesia

Whats New
Kartu Prakerja Gelombang 66 Resmi Dibuka, Berikut Persyaratannya

Kartu Prakerja Gelombang 66 Resmi Dibuka, Berikut Persyaratannya

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com