Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ajukan Bangkrut, Produsen Airbag Takata Menyerah Pada Kompetitor China

Kompas.com - 27/06/2017, 10:30 WIB
Aprillia Ika

Penulis

Sumber Reuters

KOMPAS.com - Takata Corp, produsen airbag asal Jepang, menghadapi kebangkrutan manufaktur Jepang terbesar tahun ini. Airbag merupakan salah satu fitur keselamatan di mobil.

Sayangnya, Takata gagal memberikan produk yang menjamin keselamatan penumpang mobil yang menggunakan produknya. Akibatnya, tercatat kegagalan inflator airbag Takata merenggut nyawa sebanyak 16 orang dan 180 orang lain cedera.

Takata mengajukan kebangkrutan (Chapter 11) pada otoritas Amerika Serikat melalui holdingnya, TK Holdings di Delaware pada Minggu, dengan utang dan kewajiban berkisar antara 10 miliar dollar AS hingga 50 miliar dollar AS.

Sementara di Jepang, Takata mengajukan kebangkrutan melalui Pengadilan Distrik Tokyo di Senin. Takata mengabarkan bahwa mereka akan diakuisisi oleh perusahaan patungan Cina-AS bernama Key Safety Systems Inc senilai 1,6 miliar dollar AS.

Setelah hampir 9 tahun terakhir merugi, perusahaan Jepang yang sudah berusia 84 tahun itu akan menjual hampir semua produksinya kepada kompetitornya tersebut.

Sebelumnya, Takata harus melakukan recall (penarikan) terbatas produk-produknya di akhir tahun 2008 di Amerika Serikat. Ternyata recall terus meluas sampai ke seluruh dunia dan mencakup jutaan kendaraan. Di Amerika Serikat saja, mereka harus melakukan recall terhadap 42 juta kendaraan, recall terbesar yang pernah ada.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Reuters
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Survei: 69 Persen Perusahaan Indonesia Tak Rekrut Pegawai Baru untuk Hindari PHK

Survei: 69 Persen Perusahaan Indonesia Tak Rekrut Pegawai Baru untuk Hindari PHK

Work Smart
Heboh Loker KAI Dianggap Sulit, Berapa Sih Potensi Gajinya?

Heboh Loker KAI Dianggap Sulit, Berapa Sih Potensi Gajinya?

Whats New
Tantangan Menuju Kesetaraan Gender di Perusahaan pada Era Kartini Masa Kini

Tantangan Menuju Kesetaraan Gender di Perusahaan pada Era Kartini Masa Kini

Work Smart
Bantuan Pesantren dan Pendidikan Islam Kemenag Sudah Dibuka, Ini Daftarnya

Bantuan Pesantren dan Pendidikan Islam Kemenag Sudah Dibuka, Ini Daftarnya

Whats New
Tanggung Utang Proyek Kereta Cepat Whoosh, KAI Minta Bantuan Pemerintah

Tanggung Utang Proyek Kereta Cepat Whoosh, KAI Minta Bantuan Pemerintah

Whats New
Tiket Kereta Go Show adalah Apa? Ini Pengertian dan Cara Belinya

Tiket Kereta Go Show adalah Apa? Ini Pengertian dan Cara Belinya

Whats New
OJK Bagikan Tips Kelola Keuangan Buat Ibu-ibu di Tengah Tren Pelemahan Rupiah

OJK Bagikan Tips Kelola Keuangan Buat Ibu-ibu di Tengah Tren Pelemahan Rupiah

Whats New
Pj Gubernur Jateng Apresiasi Mentan Amran yang Gerak Cepat Atasi Permasalahan Petani

Pj Gubernur Jateng Apresiasi Mentan Amran yang Gerak Cepat Atasi Permasalahan Petani

Whats New
LPEI dan Diaspora Indonesia Kerja Sama Buka Akses Pasar UKM Indonesia ke Kanada

LPEI dan Diaspora Indonesia Kerja Sama Buka Akses Pasar UKM Indonesia ke Kanada

Whats New
Unilever Tarik Es Krim Magnum Almond di Inggris, Bagaimana dengan Indonesia?

Unilever Tarik Es Krim Magnum Almond di Inggris, Bagaimana dengan Indonesia?

Whats New
Simak 5 Cara Merapikan Kondisi Keuangan Setelah Libur Lebaran

Simak 5 Cara Merapikan Kondisi Keuangan Setelah Libur Lebaran

Earn Smart
Studi Kelayakan Kereta Cepat ke Surabaya Digarap China, KAI: Kita Enggak Ikut

Studi Kelayakan Kereta Cepat ke Surabaya Digarap China, KAI: Kita Enggak Ikut

Whats New
Pelemahan Nilai Tukar Rupiah Bisa Berimbas ke Harga Barang Elektronik

Pelemahan Nilai Tukar Rupiah Bisa Berimbas ke Harga Barang Elektronik

Whats New
Pendaftaran UM-PTKIN 2024 Sudah Dibuka, Ini Link, Jadwal, hingga Alurnya

Pendaftaran UM-PTKIN 2024 Sudah Dibuka, Ini Link, Jadwal, hingga Alurnya

Whats New
Rincian Harga Emas di Pegadaian Hari Ini 23 April 2024

Rincian Harga Emas di Pegadaian Hari Ini 23 April 2024

Spend Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com