Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kemenhub Bakal Tingkatkan Kualitas Layanan Terminal Rajabasa Lampung

Kompas.com - 02/07/2017, 11:11 WIB
Achmad Fauzi

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) bakal tingkatkan kualitas pelayanan Terminal Rajabasa sebagaimana yang telah dilakukan pada stasiun kereta api.

Hal itu dilakukan untuk menunjang arus penumpang yang keluar-masuk wilayah ini.

"Kemenhub sepakat untuk meningkatkan image Terminal Rajabasa Lampung menjadi lebih baik," kata Sekretaris Jenderal Kementerian Perhubungan Sugihardjo dalam keterangannya, Minggu (2/7/2017).

Sugihardjo menuturkan, selama periode angkutan Lebaran seluruh moda angkutan penumpang baik udara, laut, dan kereta mengalami kenaikan. Akan tetapi, penumpang bus mengalami penurunan. 

Oleh karena itu, untuk memperbaiki hal tersebut perlu dilakukan perubahan terhadap standar kualitas dan wajah terminal.

"Salah satu yang menjadi bahan evaluasi kami adalah bagaimana meningkatkan standar kualitas layanan di terminal bus. Kalau kita pakai contoh yang sederhana saja adalah bagaimana kita bisa merubah wajah pelayanan di terminal seperti di stasiun kereta," jelas dia.

"Dulu di stasiun kereta juga seperti itu, sangat semrawut, orang masuk kereta tidak pakai tiket, orang naik di atas kereta tapi sekarang bisa tertib. Ini yang menjadi harapan bahwa kita akan menuju ke sana. Terminal bus harus bisa seperti stasiun kereta," tambah dia.

Sementara itu, Koordinator Terminal Type A Rajabasa, Mustikawati mengatakan jumlah kedatangan penumpang dan bus pada tahun ini memang mengalami penurunan dibanding tahun lalu. 

Berdasarkan hasil pelaporan jumlah bus dan penumpang di Terminal Rajabasa pada 30 Juni 2017, jumlah kedatangan penumpang pada tahun 2017 di Terminal Rajabasa hanya mencapai 7.146 orang lebih kecil dibandingkan tahun 2016 mencapai 15.227 orang penumpang. 

Sementara itu, jumlah kedatangan bus di Terminal Rajabasa pada tahun 2017 sebanyak 327 bus lebih kecil dibanding tahun lalu yang mencapai 520 kedatangan jumlah bus.

Mustika menambahkan, terjadinya penurunan jumlah pemudik yang menggunakan bus karena banyaknya pemudik yang menggunakan kendaraan roda dua dan roda empat.

"Selain itu, tahun ini waktu perjalanan mudik lebih terdistribusi dan tidak hanya terpaku pada Sabtu dan Minggu pekan ini saja," pungkas Mustika. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cara Bayar Pajak Daerah secara Online lewat Tokopedia

Cara Bayar Pajak Daerah secara Online lewat Tokopedia

Spend Smart
Apa Itu 'Cut-Off Time' pada Investasi Reksadana?

Apa Itu "Cut-Off Time" pada Investasi Reksadana?

Earn Smart
Mengenal Apa Itu 'Skimming' dan Cara Menghindarinya

Mengenal Apa Itu "Skimming" dan Cara Menghindarinya

Earn Smart
BRI Beri Apresiasi untuk Restoran Merchant Layanan Digital

BRI Beri Apresiasi untuk Restoran Merchant Layanan Digital

Whats New
Kemenhub Tingkatkan Kualitas dan Kompetensi SDM Angkutan Penyeberangan

Kemenhub Tingkatkan Kualitas dan Kompetensi SDM Angkutan Penyeberangan

Whats New
CGAS Raup Pendapatan Rp 130,41 Miliar pada Kuartal I 2024, Didorong Permintaan Ritel dan UMKM

CGAS Raup Pendapatan Rp 130,41 Miliar pada Kuartal I 2024, Didorong Permintaan Ritel dan UMKM

Whats New
Simak Cara Menyiapkan Dana Pendidikan Anak

Simak Cara Menyiapkan Dana Pendidikan Anak

Earn Smart
HET Beras Bulog Naik, YLKI Khawatir Daya Beli Masyarakat Tergerus

HET Beras Bulog Naik, YLKI Khawatir Daya Beli Masyarakat Tergerus

Whats New
Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Lampaui Malaysia hingga Amerika Serikat

Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Lampaui Malaysia hingga Amerika Serikat

Whats New
KKP Terima 99.648 Ekor Benih Bening Lobster yang Disita TNI AL

KKP Terima 99.648 Ekor Benih Bening Lobster yang Disita TNI AL

Rilis
Di Hadapan Menko Airlangga, Wakil Kanselir Jerman Puji Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

Di Hadapan Menko Airlangga, Wakil Kanselir Jerman Puji Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

Whats New
Soal Rencana Kenaikan Tarif KRL, Anggota DPR: Jangan Sampai Membuat Penumpang Beralih...

Soal Rencana Kenaikan Tarif KRL, Anggota DPR: Jangan Sampai Membuat Penumpang Beralih...

Whats New
Menteri ESDM Pastikan Perpanjangan Izin Tambang Freeport Sampai 2061

Menteri ESDM Pastikan Perpanjangan Izin Tambang Freeport Sampai 2061

Whats New
Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen, Sri Mulyani: Indonesia Terus Tunjukan 'Daya Tahannya'

Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen, Sri Mulyani: Indonesia Terus Tunjukan "Daya Tahannya"

Whats New
“Wanti-wanti” Mendag Zulhas ke Jastiper: Ikuti Aturan, Kirim Pakai Kargo

“Wanti-wanti” Mendag Zulhas ke Jastiper: Ikuti Aturan, Kirim Pakai Kargo

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com