Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Defisit APBN Melebar, Jumlah Emisi "Euro Bond" Diprediksi Melonjak

Kompas.com - 02/07/2017, 19:25 WIB
Yoga Sukmana

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Jumlah Surat Utang Negara (SUN) berdenominasi euro (Euro Bond) yang akan diterbitkan pemerintah diprediksi cukup besar.

Pengamat ekonomi Institute For Economic and Development Finance (Indef) Bima Yudhistira menilai, hal itu bisa terjadi lantaran melebarnya defisit di Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2017.

"Defisit yang naik dari target 2.41 persen ke 2,6 persen terhadap PDB membutuhkan utang yang lebih banyak," ujarnya kepada Kompas.com, Jakarta, Minggu (3/7/2017).

Sejak Maret lalu, pemerintah sudah memiliki rencana menerbitkan Surat Utang Negara (SUN) berdenominasi euro (Euro Bond). Hal itu dilakukan demi mendapatkan dana untuk pembiayaan pembangunan.

Bima menilai penerbitan surat utang memang tetap seiring penurunan profil risiko utang Indonesia. Apalagi beberapa lembaga pemeringkat global sudah memberikan peringkat layak investasi kepada Indonesia.

Selain itu, faktor risiko dari politik di Eropa juga berkurang setelah Pilpres Prancis. Sementara itu fundamental makro ekonomi Indonesia juga dinilai relatif kuat dibanding negara berkembang lainnya.

Ia meyakini, pemerintah akan merilis Euro Bond di timing yang tepat. Dengan begitu maka para investor akan menyerbu surat utang negara tersebut.

"Apalagi investor di Eropa, AS, dan China sedang mencari investasi yang tingkat yieldnya menjanjikan," kata Bima.

Sebelumnya, pemerintah sudah menerbitkan Surat Utang Negara (SUN) berdenominasi Yen Jepang (Samurai Bond) sebesar 100 miliar Yen atau sekitar Rp 12 triliun pada Juni lalu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com