Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gandeng Ditjen Dukcapil, CIMB Niaga Tingkatkan Layanan Perbankan Digital

Kompas.com - 02/07/2017, 19:55 WIB
Achmad Fauzi

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Bank CIMB Niaga Tbk (CIMB Niaga) menggandeng Direktorat Jenderal Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Ditjen Dukcapil) untuk pemanfaatan data kependudukan dalam layanan ini.

Hal ini dilakukan untuk meningktkan berbagai layanan perbankan berbasis digital.

Presiden Direktur CIMB Niaga, Tigor M Siahaan mengatakan, perseroan dapat memanfaatkan Nomor Induk Kependudukan (NIK), Data Kependudukan, serta data Kartu Tanda Penduduk (KTP) Elektronik yang tercatat di Dukcapil untuk berbagai kebutuhan.

Dengan begitu, perseroan mampu mengidentifikasi calon nasabah sekaligus memberi kemudahan bagi nasabah.

"CIMB Niaga berkomitmen untuk terus mengembangkan produk dan layanan berbasis digital sehingga dapat memberikan kemudahan kepada masyarakat. Dengan registrasi secara online, masyarakat tidak perlu lagi datang ke kantor cabang untuk menikmati produk dan layanan kami yang lengkap sesuai kebutuhan nasabah," ujar Tigor dalam keterangannya, Minggu (2/7/2017).

Menurut Tigor, kerja sama ini juga sejalan dengan dorongan regulator untuk mengupayakan verifikasi data nasabah.

Sebelumnya, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan Kementerian Dalam Negeri telah menyepakati nota kesepahaman Nomor 471.12/963/SJ dan Nomor PRJ-21/D.01/2014 tentang Kerjasama Pemanfaatan NIK, Data Kependudukan dan KTP Elektronik Dalam Lingkup Tugas OJK.

Selain itu, terdapat pula beberapa regulasi Bank Indonesia dan OJK yang mengarahkan bank untuk menggunakan data kependudukan dari Dukcapil dalam tahap verifikasi data nasabah, terutama dalam proses registrasi produk bank secara online.

"Verifikasi data nasabah menunjang akurasi yang merupakan aspek penting bagi sistem informasi perbankan. Kami berkomitmen untuk menjalankan bisnis dengan baik dan sesuai arahan regulator untuk mendukung mewujudkan aspirasi kami menjadi bank digital terkemuka di Indonesia," jelas dia.

"Dengan menjadi bank digital terkemuka di Indonesia, kami siap memenuhi kebutuhan nasabah yang beragam. Kami meyakini hal ini menjadi kunci untuk dapat berkembang bersama nasabah," pungkas dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Reksadana Saham adalah Apa? Ini Pengertiannya

Reksadana Saham adalah Apa? Ini Pengertiannya

Work Smart
Menhub Imbau Maskapai Tak Jual Tiket Pesawat di Atas Tarif Batas Atas

Menhub Imbau Maskapai Tak Jual Tiket Pesawat di Atas Tarif Batas Atas

Whats New
Anak Usaha Kimia Farma Jadi Distributor Produk Cairan Infus Suryavena

Anak Usaha Kimia Farma Jadi Distributor Produk Cairan Infus Suryavena

Whats New
Cara Cek Formasi CPNS dan PPPK 2024 di SSCASN

Cara Cek Formasi CPNS dan PPPK 2024 di SSCASN

Whats New
Pertamina Patra Niaga Apresiasi Polisi Ungkap Kasus BBM Dicampur Air di SPBU

Pertamina Patra Niaga Apresiasi Polisi Ungkap Kasus BBM Dicampur Air di SPBU

Whats New
HMSP Tambah Kemitraan dengan Pengusaha Daerah di Karanganyar untuk Produksi SKT

HMSP Tambah Kemitraan dengan Pengusaha Daerah di Karanganyar untuk Produksi SKT

Whats New
BCA Finance Buka Lowongan Kerja untuk D3-S1 Semua Jurusan, Cek Syaratnya

BCA Finance Buka Lowongan Kerja untuk D3-S1 Semua Jurusan, Cek Syaratnya

Work Smart
Pemerintah Sebut Tarif Listrik Seharusnya Naik pada April hingga Juni 2024

Pemerintah Sebut Tarif Listrik Seharusnya Naik pada April hingga Juni 2024

Whats New
Jasa Marga: 109.445 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek Selama Libur Panjang Paskah 2024

Jasa Marga: 109.445 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek Selama Libur Panjang Paskah 2024

Whats New
Survei Prudential: 68 Persen Warga RI Pertimbangkan Proteksi dari Risiko Kesehatan

Survei Prudential: 68 Persen Warga RI Pertimbangkan Proteksi dari Risiko Kesehatan

Earn Smart
7 Contoh Kebijakan Fiskal di Indonesia, dari Subsidi hingga Pajak

7 Contoh Kebijakan Fiskal di Indonesia, dari Subsidi hingga Pajak

Whats New
'Regulatory Sandbox' Jadi Ruang untuk Perkembangan Industri Kripto

"Regulatory Sandbox" Jadi Ruang untuk Perkembangan Industri Kripto

Whats New
IHSG Melemah 0,83 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Susut

IHSG Melemah 0,83 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Susut

Whats New
Nasabah Bank DKI Bisa Tarik Tunai Tanpa Kartu di Seluruh ATM BRI

Nasabah Bank DKI Bisa Tarik Tunai Tanpa Kartu di Seluruh ATM BRI

Whats New
Genjot Layanan Kesehatan, Grup Siloam Tingkatkan Digitalisasi

Genjot Layanan Kesehatan, Grup Siloam Tingkatkan Digitalisasi

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com