Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

H+6 Lebaran, 596.660 Pemudik dari Sumatera Kembali ke Jawa lewat Merak

Kompas.com - 02/07/2017, 20:17 WIB
Yoga Sukmana

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Hingga H+6 Lebaran, belum semua pemudik tujuan Sumatera kembali ke Jawa.

Berdasarkan data PT ASDP Indonesia Ferry (Persero), baru 596.660 orang atau 63 persen pemudik yang kembali ke Jawa melalui Pelabuhan Bakauheni-Merak hingga Minggu (3/7/2017) pukul 12.00 WIB.

Padahal total penumpang saat arus mudik lalu yang menyeberang ke Sumatera melalui Merak-Bakauheni sejak H-10 hingga hari H Lebaran sebanyak 943.371 orang. Sehingga, masih 346.381 orang lagi yang belum kembali dari Sumatera ke Jawa.

Direktur Utama PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) Faik Fahmi mengatakan, arus balik yang melalui Pelabuhan Merak akan relatif bertahap meski puncaknya akan terjadi hari ini.

"Memang arus puncak hari ini tidak akan 100 persen karena libur sekolah masih panjang. Arus balik akan terdistribusi hingga pekan depan," ujarnya dalam keterangan pers.

Sementara itu, total kendaraan (roda 4 dan roda dua) yang sudah kembali dari Sumatera ke Jawa sebanyak 127.520 unit, atau sekitar 65 persen dari total kendaraan yang menyeberang saat arus mudik lalu sebanyak 197.250 unit.

PT ASDP tutur Faik sudah menyiapkan strategi agar tidak terjadi penumpukan penumpang dan kendaraan di Pelabuhan Merak pada arus balik ini. Misalnya dengan mempercepat proses bongkar muat kapal dari waktu normal 1 jam menjadi hanya 45 menit.

Selain itu, ASDP juga mengoperasikan kapal roll on-roll off (roro) berukuran besar. Setidaknya dari total 36 kapal yang dioperasikan, 24 unit di antaranya kapal berukuran besar.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Empat Emiten Bank Ini Bayar Dividen pada Pekan Depan

Empat Emiten Bank Ini Bayar Dividen pada Pekan Depan

Whats New
[POPULER MONEY] Sri Mulyani 'Ramal' Ekonomi RI Masih Positif | Genset Mati, Penumpang Argo Lawu Dapat Kompensasi 50 Persen Harga Tiket

[POPULER MONEY] Sri Mulyani "Ramal" Ekonomi RI Masih Positif | Genset Mati, Penumpang Argo Lawu Dapat Kompensasi 50 Persen Harga Tiket

Whats New
Ketahui, Pentingnya Memiliki Asuransi Kendaraan di Tengah Risiko Kecelakaan

Ketahui, Pentingnya Memiliki Asuransi Kendaraan di Tengah Risiko Kecelakaan

Spend Smart
Perlunya Mitigasi Saat Rupiah 'Undervalued'

Perlunya Mitigasi Saat Rupiah "Undervalued"

Whats New
Ramai Alat Belajar Siswa Tunanetra dari Luar Negeri Tertahan, Bea Cukai Beri Tanggapan

Ramai Alat Belajar Siswa Tunanetra dari Luar Negeri Tertahan, Bea Cukai Beri Tanggapan

Whats New
Sri Mulyani Jawab Viral Kasus Beli Sepatu Rp 10 Juta Kena Bea Masuk Rp 31 Juta

Sri Mulyani Jawab Viral Kasus Beli Sepatu Rp 10 Juta Kena Bea Masuk Rp 31 Juta

Whats New
Sri Mulyani Jelaskan Duduk Perkara Alat Belajar Tunanetra Milik SLB yang Ditahan Bea Cukai

Sri Mulyani Jelaskan Duduk Perkara Alat Belajar Tunanetra Milik SLB yang Ditahan Bea Cukai

Whats New
Apa Itu Reksadana Terproteksi? Ini Pengertian, Karakteristik, dan Risikonya

Apa Itu Reksadana Terproteksi? Ini Pengertian, Karakteristik, dan Risikonya

Work Smart
Cara Transfer BNI ke BRI lewat ATM dan Mobile Banking

Cara Transfer BNI ke BRI lewat ATM dan Mobile Banking

Spend Smart
Suku Bunga Acuan Naik, Apa Dampaknya ke Industri Multifinance?

Suku Bunga Acuan Naik, Apa Dampaknya ke Industri Multifinance?

Whats New
Aturan Impor Produk Elektronik Dinilai Bisa Perkuat Industri Dalam Negeri

Aturan Impor Produk Elektronik Dinilai Bisa Perkuat Industri Dalam Negeri

Whats New
Cara Beli Pulsa melalui myBCA

Cara Beli Pulsa melalui myBCA

Spend Smart
Lima Emiten yang Akan Bayar Dividen Pekan Depan

Lima Emiten yang Akan Bayar Dividen Pekan Depan

Whats New
Pemerintah Dinilai Perlu Buat Formula Baru Kenaikan Tarif Cukai Rokok

Pemerintah Dinilai Perlu Buat Formula Baru Kenaikan Tarif Cukai Rokok

Whats New
5 Cara Beli Emas di Pegadaian, Bisa Tunai dan Nyicil

5 Cara Beli Emas di Pegadaian, Bisa Tunai dan Nyicil

Spend Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com