Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Awal Pekan, IHSG Berpeluang Menguat

Kompas.com - 03/07/2017, 07:06 WIB
Aprillia Ika

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Pada awal pekan dan awal semester II 2017, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diperkirakan berpeluang menguat. Motor penguatan yakni saham berbasis komoditas, kecuali berbasis emas dan batu bara yang justru turun.

Selain itu, penguatan IHSG juga dimotori oleh penguatan saham berbasis telko, akibat terjadinya kenaikan trafik penggunaan data sepanjang liburan Lebaran serta saham berbasis infrastruktur seperti PT Jasa Marga Tbk (JSMR) dan saham perbankan.

"IHSG akan menembus level 5.802-5.854," Ujar Edwin Sebayang, Analis MNC Sekuritas melalui paparan risetnya kepada Kompas.com. Edwin sebayang juga memperkirakan rupiah akan bergerak di kisaran 13.295-13.370 per dollar AS setelah sebelumnya ditutup di level 13.348 per dollar AS.

Edwin Sebayang juga merekomendasikan sejumlah saham untuk posisi "buy". Yakni ASII, CPIN, ADHI, APLN, BRPT, BSDE, CTRA, EXCL, GJTL, HMSP, ICBP, INDF, ISAT, JPFA, PTBA, PWON, TLKM, TOTL, TPIA, UNTR, WSBP, dan WSKT.

(Baca: Fluktuatif Jelang Libur Panjang, IHSG DItutup Menguat)

Sebelumnya, sepanjang Juni 2017 IHSG menguat sebesar 1,73 persen tetapi disertai dengan Net Sell Asing sebesar Rp -11.49 triliun. Sementara sepanjang semester 1 2017 IHSG menguat 10,06 persen dan Net Buy Asing tersisa Rp 17.27 triliun. Penguatan tersebut setelah sempat mencapai rekor tertinggi Net Buy Asing di Mei sekitar Rp 28,5 triliun.

Penguatan juga merujuk bursa regional sepanjang minggu lalu, yakni sebagian indeks acuanbergerak turun seperti indeks Dow Jones -0,21 persen, indeks Nikkei -0,49 persen.

Penurunan terjadi sewaktu Bursa Indonesia tutup tetapi kondisi sebaliknya terjadi dimana acuan harga minyak WTI Oil naik 8,93 persen, Nikel naik 4,27 persen, Tin naik 2,43 persen & CPO naik 0,7 persen sementara emas dan Coal batu bara turun.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bank Mandiri Imbau Nasabah Hati-hati Terhadap Modus Penipuan Berkedok Undian Berhadiah

Bank Mandiri Imbau Nasabah Hati-hati Terhadap Modus Penipuan Berkedok Undian Berhadiah

Whats New
IHSG Turun Tipis di Awal Sesi, Rupiah Dekati Level Rp 16.000

IHSG Turun Tipis di Awal Sesi, Rupiah Dekati Level Rp 16.000

Whats New
Berapa Denda Telat Bayar Listrik? Ini Daftarnya

Berapa Denda Telat Bayar Listrik? Ini Daftarnya

Whats New
Detail Harga Emas Antam Senin 6 Mei 2024, Turun Rp 3.000

Detail Harga Emas Antam Senin 6 Mei 2024, Turun Rp 3.000

Spend Smart
Harga Emas Terbaru 6 Mei 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 6 Mei 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Bappeda DKI Jakarta Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3 dan S1, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

Bappeda DKI Jakarta Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3 dan S1, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

Work Smart
Transfer Pengetahuan dari Merger TikTok Shop dan Tokopedia Bisa Percepat Digitalisasi UMKM

Transfer Pengetahuan dari Merger TikTok Shop dan Tokopedia Bisa Percepat Digitalisasi UMKM

Whats New
Harga Bahan Pokok Senin 6 Mei 2024, Harga Ikan Tongkol Naik

Harga Bahan Pokok Senin 6 Mei 2024, Harga Ikan Tongkol Naik

Whats New
IHSG Diperkirakan Melaju, Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

IHSG Diperkirakan Melaju, Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

Earn Smart
Kesenjangan Konsumsi Pangan dan Program Makan Siang Gratis

Kesenjangan Konsumsi Pangan dan Program Makan Siang Gratis

Whats New
Lowongan Kerja Anak Usaha Pertamina untuk S1 Semua Jurusan, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

Lowongan Kerja Anak Usaha Pertamina untuk S1 Semua Jurusan, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

Work Smart
Erick Thohir: 82 Proyek Strategis BUMN Rampung, tapi Satu Proyek Sulit Diselesaikan

Erick Thohir: 82 Proyek Strategis BUMN Rampung, tapi Satu Proyek Sulit Diselesaikan

Whats New
Ketika Pajak Warisan Jadi Polemik di India

Ketika Pajak Warisan Jadi Polemik di India

Whats New
BTN Konsisten Dongkrak Inklusi Keuangan lewat Menabung

BTN Konsisten Dongkrak Inklusi Keuangan lewat Menabung

Whats New
[POPULER MONEY] HET Beras Bulog Naik | Kereta Tanpa Rel dan Taksi Terbang Bakal Diuji Coba di IKN

[POPULER MONEY] HET Beras Bulog Naik | Kereta Tanpa Rel dan Taksi Terbang Bakal Diuji Coba di IKN

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com