JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengajak perusahaan-perusahaan asing yang beraktivitas di Indonesia untuk melantai di pasar modal Indonesia.
Jokowi juga mengajak anak usaha BUMN untuk turut melantai di bursa saham.
"Kita ini mengajak. Kita enggak memaksa, tapi mengajak," ujar Jokowi di Gedung Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Selasa (4/7/2017).
"Berkebunnya bisa di Indonesia, masak listingnya di luar?" lanjut dia.
Jokowi pun berjanji akan mengkomunikasikan langsung ajakan tersebut kepada para pimpinan-pimpinan perusahaan asing yang ada.
"Nanti akan kita undanglah. Kita ajaklah baik-baik," ujar dia.
Tidak hanya perusahaan asing, Jokowi juga menyoroti anak perusahaan BUMN yang belum terdaftar di pasar modal dalam negeri.
Kepada para anak perusahaan tersebut, Jokowi juga meminta hal yang sama.
"Kita akan mendorong, terutama anak-anak perusahaan BUMN agar juga bisa segera listing ," ujar Jokowi.
Apalagi, saat ini negara sedang membutuhkan investasi yang besar sebagai sumber pembiayaan infrastruktur. Salah satu sumber itu adalah perputaran uang di pasar modal.
"Karena kita ini membutuhkan pembiayaan yang besar untuk membangun infrastruktur. Enggak mungkin semua (pembiayaan infrastruktur) semuanya pinjaman kan," ujar Jokowi.