Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Inflasi Rendah, Berikan Dampak Positif pada Perekonomian Nasional

Kompas.com - 05/07/2017, 20:00 WIB
Pramdia Arhando Julianto

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU) Syarkawi Rauf mengatakan, stabilnya harga komoditas pangan pada Ramadhan hingga Lebaran 2017 secara langsung berdampak pada penurunan laju inflasi nasional.

"Inflasi Juni 2017 tercatat hanya mencapai 0,69 persen dengan penyumbang terbesar berupa kenaikan tarif listrik dan biaya transportasi udara," jelas Syarkawi melalui pesan singkat kepada Kompas.com, Rabu (5/7/2017).

Menurut Syarkawi, dengan inflasi yang rendah akan memberikan dampak positif pada perekonomian nasional.

"Biasanya harga pangan menjadi penyumbang utama inflasi. Dengan inflasi yang rendah, prospek ekonomi akan lebih membaik dengan tumbuhnya ekspektasi investor di pasar bursa saham," ujarnya.

Sebagai perbandingan, pada tahun-tahun sebelumnya, harga daging sapi segar bisa mencapai hingga Rp 150.000 per kilogram, tetapi pada Lebaran kemarin harganya stabil di kisaran Rp 120.000 per kilogram.

Sementara harga daging sapi beku tetap stabil Rp 80.000 per kilogram sesuai dengan ketentuan harga eceran tertinggi (HET) Kemendag.

Kemudian, harga gula pasir di pasar-pasar ritel masih sesuai dengan ketentuan harga eceran tertinggi (HET) senilai Rp 12.500 per kilogram.

"Padahal, di tahun lalu harganya sempat menyentuh Rp 18.000 per kilogram. Begitu juga harga minyak goreng yang tetap sesuai HET senilai Rp 11.000 per liter, dimana tahun lalu naik hingga Rp 23.000 per liter," jelasnya.

Kendati pemerintah mampu menahan laju inflasi dan menjaga stabilitas harga pangan, KPPU berharap koordinasi lintas kementerian dan lembaga agar membangun sistem koordinasi yang lebih baik.

"Sehingga dapat memberikan solusi baik jangka sangat pendek, pendek, menengah, maupun jangka panjang," tutur Syarkawi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com