Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kemenhub Usulkan Anggaran Senilai Rp 48,48 Triliun pada 2018

Kompas.com - 06/07/2017, 13:15 WIB
Achmad Fauzi

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) menganggarkan pagu anggaran tahun 2018 sebesar Rp 48,48 triliun. Pagu ini lebih besar dibandingkan anggaran tahun ini yang senilai Rp 46,1 triliun.

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan, anggaran tersebut lebih besar, karena untuk membiayai proyek infrastruktur yang sudah jalan.

Anggaran 2018, terang Budi Karya, paling banyak pada Direktorat Jenderal (Ditjen) Perekeratapian sebesar Rp 17,59 triliun. 

"Ditjen yang paling banyak alokasinya adalah Kereta Api karena banyak sekali inisiatifnya dan kami memang di kereta api itu membutuhkan anggaran yang relatif lebih, seperti buat LRT (light rail transit), MRT (mass rapid transit), dan sarana-sarana lain," ujar Budi Karya saat Rapat Kerja dengan Komisi V di Komplek DPR, Jakarta, Rabu (5/7/2017).  

Mantan Direktur Utama PT Jakarta Propertindo ini menuturkan, Direktorat Jenderal Perhubungan Laut juga mendapatkan kenaikan anggaran 2018 dari tahun ini Rp 11,5 triliun menjadi Rp 11,6 triliun. 

"Nomor dua terbesar itu di Laut di mana banyak membangun pelabuhan-pelabuhan dan juga investasi di beberapa kapal perintis," tutur dia.

Sementara itu,  Ditjen Perhubungan Udara pada 2018 memperoleh anggaran sebesar Rp 9,14 triliun dan Ditjen Perhubungan Darat sebesar Rp 4,5 triliun.

Sedangkan Badan Pelatihan dan Pembangunan Kemenhub diusulkan mendapat anggara sebesar Rp 143,8 miliar.

Badan Pelatihan Sumber Daya Manusia Perhubungan (BPSDMP) senilai Rp 4,5 triliun dan, Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek diusulkan sebesar Rp 204,7 miliar.

"Memang akan ada beberapa bandara baru terutama untuk bandara di daerah terpinggir, terluar, dan juga Papua," kata dia. 

Adapun pembangunan infrastruktur yang direncanakan pada tahun 2018 diantaranya, pembangunan tipe A di 11 lokasi, rehabilitasi terminal tipe A di delapan lokasi, pembangunan kapal penyeberangan sebanyak 7 unit, pembangunan pelabuhan penyeberang di 16 lokasi. 

Selanjutnya, pembangunan jalan kereta api sepanjang 730 kilometer, peningkatan dan rehabilitasi jalur kereta api sepanjang 45 kilometer, pembangunan bangunan khusus pada stasiun kereta api 1 unit. 

Kemudian, pembangunan pelabuhan laut di 15 lokasi, pembangunan kapal perintis sebanyak 65 unit, dan penyelesaian pembangunan delapan bandara baru. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

Whats New
Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Whats New
Jumlah Investor Kripto RI Capai 19 Juta, Pasar Kripto Nasional Dinilai Semakin Matang

Jumlah Investor Kripto RI Capai 19 Juta, Pasar Kripto Nasional Dinilai Semakin Matang

Whats New
Libur Lebaran, Injourney Proyeksi Jumlah Penumpang Pesawat Capai 7,9 Juta Orang

Libur Lebaran, Injourney Proyeksi Jumlah Penumpang Pesawat Capai 7,9 Juta Orang

Whats New
Program Peremajaan Sawit Rakyat Tidak Pernah Capai Target

Program Peremajaan Sawit Rakyat Tidak Pernah Capai Target

Whats New
Cara Cetak Kartu NPWP Hilang atau Rusak Antiribet

Cara Cetak Kartu NPWP Hilang atau Rusak Antiribet

Whats New
Produsen Cetakan Sarung Tangan Genjot Produksi Tahun Ini

Produsen Cetakan Sarung Tangan Genjot Produksi Tahun Ini

Rilis
IHSG Melemah Tinggalkan Level 7.300, Rupiah Naik Tipis

IHSG Melemah Tinggalkan Level 7.300, Rupiah Naik Tipis

Whats New
Sempat Ditutup Sementara, Bandara Minangkabau Sudah Kembali Beroperasi

Sempat Ditutup Sementara, Bandara Minangkabau Sudah Kembali Beroperasi

Whats New
Sudah Salurkan Rp 75 Triliun, BI: Orang Siap-siap Mudik, Sudah Bawa Uang Baru

Sudah Salurkan Rp 75 Triliun, BI: Orang Siap-siap Mudik, Sudah Bawa Uang Baru

Whats New
Harga Naik Selama Ramadhan 2024, Begini Cara Ritel Mendapat Keuntungan

Harga Naik Selama Ramadhan 2024, Begini Cara Ritel Mendapat Keuntungan

Whats New
Mentan Amran Serahkan Rp 54 Triliun untuk Pupuk Bersubsidi, Jadi Catatan Sejarah bagi Indonesia

Mentan Amran Serahkan Rp 54 Triliun untuk Pupuk Bersubsidi, Jadi Catatan Sejarah bagi Indonesia

Whats New
Kasus Korupsi PT Timah: Lahan Dikuasai BUMN, tapi Ditambang Swasta Secara Ilegal

Kasus Korupsi PT Timah: Lahan Dikuasai BUMN, tapi Ditambang Swasta Secara Ilegal

Whats New
4 Tips Mengelola THR agar Tak Numpang Lewat

4 Tips Mengelola THR agar Tak Numpang Lewat

Spend Smart
Kasus Korupsi Timah Seret Harvey Moeis, Stafsus Erick Thohir: Kasus yang Sudah Sangat Lama...

Kasus Korupsi Timah Seret Harvey Moeis, Stafsus Erick Thohir: Kasus yang Sudah Sangat Lama...

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com