Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bangun Kapal Pembangkit Listrik, PT PAL Teken Kerja Sama dengan Karpowership

Kompas.com - 07/07/2017, 19:34 WIB
Kurnia Sari Aziza

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemilik dan perator kapal pembangkit listrik terbesar di dunia Karpowership, meneken kesepakatan kerja sama dengan PT PAL untuk pembangunan empat kapal pembangkit listrik Indonesia pertama di galangan kapal Indonesia.

Penandatanganan perjanjian kerja sama ini dilakukan oleh Direktur Utama PT PAL Budiman Saleh dan Direktur Utama Karpowership Orhan Remzi Karadeniz, di sela-sela kunjungan Presiden Republik Indonesia Joko Widodo ke Turki.

Penandatanganan perjanjian kerja sama ini disaksikan oleh Menteri Ekonomi Turki Nihat Zeybekci dan Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita.

Dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Jumat (7/7/2017), nota kesepahaman telah ditandatangani oleh PT PAL pada bulan Oktober 2016.

Penandatanganan nota kesepahaman itu merupakan bentuk kerja sama awal dalam mengidentifikasi peluang-peluang kebutuhan listrik di Indonesia dan wilayah sekitarnya.

Dalam keterangan tertulis disebutkan bahwa penandatanganan nota kesepahaman ini menjadi pembuka jalan bagi kedua pihak untuk bersama membangun, berkolaborasi, transfer teknologi, serta nilai lokal Indonesia dalam pembangunan armadanya.

Melalui perjanjian kerja sama ini, PT PAL akan membangun 4 unit kapal pembangkit listrik Indonesia kelas Mermaid dengan instalasi berkapasitas antara 36 sampai 80 MW untuk pengadaan listrik di berbagai pulau di Indonesia.

Karpowership dapat mempeluas operasinya di Indonesia. Adapun hingga kini, Karpowership telah menginstal listrik sebesar 845 MW di Indonesia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bank Ina Ditunjuk sebagai Bank Persepsi

Bank Ina Ditunjuk sebagai Bank Persepsi

Whats New
BI Rate Naik, Perbankan Antisipasi Lonjakan Suku Bunga Kredit

BI Rate Naik, Perbankan Antisipasi Lonjakan Suku Bunga Kredit

Whats New
Menhub Tawarkan 6 Proyek TOD di Sekitar Stasiun MRT ke Investor Jepang

Menhub Tawarkan 6 Proyek TOD di Sekitar Stasiun MRT ke Investor Jepang

Whats New
Terbebani Utang Kereta Cepat, KAI Minta Keringanan ke Pemerintah

Terbebani Utang Kereta Cepat, KAI Minta Keringanan ke Pemerintah

Whats New
ByteDance Ogah Jual TikTok ke AS, Pilih Tutup Aplikasi

ByteDance Ogah Jual TikTok ke AS, Pilih Tutup Aplikasi

Whats New
KKP Tangkap Kapal Malaysia yang Curi Ikan di Selat Malaka

KKP Tangkap Kapal Malaysia yang Curi Ikan di Selat Malaka

Whats New
Soal Denda Sepatu Rp 24,7 Juta, Dirjen Bea Cukai: Sudah Sesuai Ketentuan...

Soal Denda Sepatu Rp 24,7 Juta, Dirjen Bea Cukai: Sudah Sesuai Ketentuan...

Whats New
Permintaan 'Seafood' Global Tinggi jadi Peluang Aruna Perkuat Bisnis

Permintaan "Seafood" Global Tinggi jadi Peluang Aruna Perkuat Bisnis

Whats New
BFI Finance Cetak Laba Bersih Rp 361,4 Miliar pada Kuartal I-2024

BFI Finance Cetak Laba Bersih Rp 361,4 Miliar pada Kuartal I-2024

Whats New
Blue Bird Luncurkan Layanan Taksi untuk Difabel dan Lansia, Ada Fitur Kursi Khusus

Blue Bird Luncurkan Layanan Taksi untuk Difabel dan Lansia, Ada Fitur Kursi Khusus

Whats New
Melihat Peluang Industri Digital Dibalik Kolaborasi TikTok Shop dan Tokopedia

Melihat Peluang Industri Digital Dibalik Kolaborasi TikTok Shop dan Tokopedia

Whats New
Walau Kas Negara Masih Surplus, Pemerintah Sudah Tarik Utang Baru Rp 104,7 Triliun Buat Pembiayaan

Walau Kas Negara Masih Surplus, Pemerintah Sudah Tarik Utang Baru Rp 104,7 Triliun Buat Pembiayaan

Whats New
Persaingan Usaha Pelik, Pakar Hukum Sebut Program Penyuluh Kemitraan Solusi yang Tepat

Persaingan Usaha Pelik, Pakar Hukum Sebut Program Penyuluh Kemitraan Solusi yang Tepat

Whats New
Bulog: Imbas Rupiah Melemah, Biaya Impor Beras dan Jagung Naik

Bulog: Imbas Rupiah Melemah, Biaya Impor Beras dan Jagung Naik

Whats New
Harga Emas Terbaru 18 April 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 18 April 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com