Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kemenhub Imbau Penumpang Jujur Laporkan Usia Kandungan

Kompas.com - 09/07/2017, 07:18 WIB
Pramdia Arhando Julianto

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Direktorat Jenderal Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan (Kemenhub) mengapresiasi semua pihak yang telah membantu seorang ibu melahirkan di dalam pesawat Batik Air (ID 6500) dengan rute Cengkareng - Denpasar. 

Kejadian tersebut terjadi pada Sabtu (8/7/2017).

Kepala Bagian Kerja Sama dan Humas Ditjen Perhubungan Udara Kemenhub, Agoes Soebagio menghimbau penumpang untuk memberikan informasi yang sesungguhnya terkait kesehatannya sebelum terbang.

"Termasuk salah satunya kondisi (usia kehamilan) ibu-ibu yang sedang hamil," ujarnya melalui keterangan resmi, Sabtu (8/7/2017).

Agus menjelaskamn, dalam kejadian tersebut ibu penumpang tersebut dalam surat pernyataannya sebelum terbang mengaku bahwa usia kehamilannya baru empat bulan sehingga aman untuk terbang.

Namun pada kenyataannya, usia kehamilannya sudah pada tahap untuk melahirkan.

(Baca: Seorang Bayi Lahir Dalam Pesawat Saat Penerbangan Jakarta-Bali)

Menurut dia, bagaimanapun fasilitas dan personil kesehatan di pesawat sangat terbatas, tidak seperti rumah sakit atau tempat kesehatan lain di darat.

"Jadi agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan dan agar kru di dalam pesawat bisa waspada, penumpang diharapkan memberi informasi yang benar," ujar Agoes.

Kendati demikian, Agoes menilai kesigapan baik kru dalam.pesawat hingga pendaratan pesawat perlu diapresiasi.

"Hal ini mengindikasikan kesigapan dan kerja sama yang baik para operator di lapangan dalam menjalankan tugasnya, terutama dalam keadaan darurat. Seperti misalnya para pramugari, pilot, petugas ATC, groundhandling dan petugas darat yang lain," ujarnya.

Menurut Agoes, para operator di lapangan memang harus selalu siap sedia dan sigap dalam menjalankan tugasnya.

Untuk itu mereka selalu mendapatkan pelatihan secara berkala dan kemudian diuji untuk mendapatkan sertifikat kelulusan dari Ditjen Perhubungan Udara.

Seperti diketahui, seorang penumpang wanita bernama Nurul Samiah berusia 28 tahun dalam penerbangan Batik Air nomor penerbangan BTK 6500 dari Cengkareng menuju Denpasar mengalami pendarahan aada ka dungannya.

Wanita tersebut akhirnya melahirkan di dalam pesawat kurang lebih 23 menit sebelum mendarat di Denpasar, Bali.

Pramugari dan penumpang berhasil membantu persalinan bayi laki-lakinya dan kemudian segera melaporkan kepada pilot.

Pesawat landing di Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali pada pukul 09.05 WITA dan  merapat di apron pukul 09.13 WITA dengan bayi dalam keadaan selamat, berjenis kelamin laki-laki dengan berat kurang lebih 2,4 kilogram.

Ibu dan bayi langsung dikirim melalui perimeter bandara menggunakan ambulan menuju rumah sakit Kasih Ibu Kedonganan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Whats New
Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Whats New
Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Whats New
Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Whats New
Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Whats New
Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Whats New
Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Work Smart
Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Whats New
Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Whats New
Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Whats New
Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Whats New
Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Whats New
KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

Whats New
Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Whats New
Jumlah Investor Kripto RI Capai 19 Juta, Pasar Kripto Nasional Dinilai Semakin Matang

Jumlah Investor Kripto RI Capai 19 Juta, Pasar Kripto Nasional Dinilai Semakin Matang

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com