Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kuartal I 2017, Premi Asuransi Mikro Melonjak 80 Persen

Kompas.com - 10/07/2017, 17:15 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) melaporkan, asuransi mikro di Indonesia menunjukkan perkembangan yang baik.

Ini tercermin dari nilai premi asuransi mikro yang mencapai Rp 278,2 miliar pada kuartal I 2017, tumbuh sebesar 80 persen.

Sementara itu, dari jumlah peserta asuransi mikro pada kuartal I 2017 tercatat sebanyak 19,4 juta peserta. Ini meningkat 20,2 persen dibandingkan pada kuartal I 2015.

"Sejak tahun 2013, OJK telah melaksanakan serangkaian program untuk mendorong pengembangan asuransi mikro," kata Direktur Industri Keuangan Non Bank (IKNB) Syariah OJK Mochammad Muchlasin dalam pernyataan resmi, Senin (10/7/2017).

Muchlasin menyebut, beberapa program tersebut antara lain fokus pada meningkatkan pemahaman masyarakat mengenai asuransi dan meningkatkan kapasitas pelaku usaha asuransi.

Selain itu, program itu juga mendorong perluasan saluran distribusi asuransi mikro dan mendorong pengembangan produk yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat.

Selain itu, program pengembangan asuransi mikro yang dilakukan OJK juga menerapkan pengaturan dan pengawasan yang mendukung pengembangan asuransi mikro.

Selain itu, bentuk kegiatan yang dilakukan antara lain pembuatan grand design asuransi mikro, pembuatan materi edukasi, sosialisasi kepada masyarakat, training of trainer kepada saluran pemasaran potensial, survei, dan pelatihan bagi pelaku usaha.

Sebagai bagian upaya mempercepat perkembangan asuransi mikro di Indonesia, OJK bersama Bank Dunia dan asosiasi industri asuransi pada Senin ini menyelenggarakan kegiatan Pasar Asuransi Mikro Indonesia (PASMINA) 2017 di Jakarta.

Acara ini mengusung tema “Enhancing Microinsurance to Support Economic Growth Through Stakeholders’ Synergy”.

Acara ini akan dikhususkan untuk pelaku industri, guna mempertajam diskusi dan menindaklanjuti gagasan-gagasan yang berkembang dalam seminar internasional.

Workshop ini akan dipandu oleh pakar asuransi dari Bank Dunia, ILO, GIZ RFPI Asia dan Asosiasi Industri Asuransi.

(Baca: Kuartal I 2017, Pendapatan Industri Asuransi Jiwa Capai Rp 56,96 Triliun )

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com