Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pembangunan Jalur KA dan Kawasan Industri di Kaltim Tetap Berjalan

Kompas.com - 11/07/2017, 18:33 WIB
Dani Julius Zebua

Penulis

BALIKPAPAN, KOMPAS.com - Russian Railways melalui PT Kereta Api Borneo, sebagai anak usaha, memastikan pembangunan kawasan industri dan jalur kereta api di Kalimantan Timur, terus berjalan hingga kini.

Proyek dengan nilai 2 miliar dollar itu digelontorkan untuk membangun sebuah pelabuhan di kawasan ekonnomi khusus yang berisi industri berteknologi tinggi di Kabupaten Penajam Paser Utara dan jalur kereta api

Jalur KA itu sepanjang 575 km, terdiri dari 305 km dari PPU ke Kutai Barat, dan 270 km sepanjang Tabang, Kutai Kartanegara ke kawasan industri Maloy di Kabupaten Kutai Timur.

“Sampai saat ini kita berjalan sesuai rencana,” kata Vladimir Volkov, Deputi CEO KAB di Balikpapan, Senin (10/7/2017).

Volkov hadir bersama sejumlah petinggi di KAB dan perwakilan Kedutaan Besar Rusia. Mereka ke Balikpapan dalam agenda pertemuan dengan Gubernur Kalimantan Timur, Awang Farouk Iskah, beserta jajarannya untuk membincangkan progress pembangunan jalur KA.

Volkov mengungkapkan, hingga kini KAB juga sudah siap dengan 140 hektar lahan di PPU. Di tanah itu, KAB akan membangun pelabuhan sebagai bagian dari KEK nanti.

Perkembangannya, KAB mengaku sudah menyelesaikan beragam studi, seperti dua kali survei teknis berupa sekitar 130 pengeboran, penelitian hampir 2.000 sampel tanah untuk mengetahui ketahanan tanah.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com