Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Singapura Siap Berikan Data Keuangan WNI ke Indonesia

Kompas.com - 12/07/2017, 21:48 WIB
Yoga Sukmana

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Singapura menyatakan siap menjalin kerja sama pertukaran informasi keuangan secara otomatis untuk kepentingan perpajakan dengan Indonesia.

Pernyataan itu disampaikan langsung oleh Kementerian Keuangan Singapura dalam keterangan pers yang diunggah di kanan website resminya.

Menanggapi hal itu, Direktur Penyuluhan, Pelayanan, dan Humas Ditjen Pajak Hestu Yoga Saksama mengucap syukur. Selanjutnya, Ditjen Pajak akan menjalin komunikasi lanjutan dengan otoritas pajak Singapura.

"Seperti yang dikatakan Ibu Menteri Keuangan setelah dari Hamburg (KTT G20), bahwa Singapura telah menyatakan komitmennya," ujarnya di Jakarta, Rabu (12/7/2017).

Meski begitu tutur Hestu, perlu ada kerja sama bilateral perpajakan dengan Singapura. Diharapkan, perjanjian bilateral perpajakan kedua negara bisa ditandatangani pada bulan ini.

(Baca:Indonesia-Hongkong Kerja Sama Pertukaran Informasi Keuangan

Sebenarnya, Singapura sudah menandatangani perjanjian multilateral untuk ikut dalam kerja sama pertukaran informasi keuangan internasional secara otomatis di Hamburg, Jerman pada 21 Juni 2017.

Namun Singapura memberikan syarat perlu adanya perjanjian bilateral bila Indonesia ingin bekerja sama melakukan pertukaran informasi keuangan untuk kepentingan perpajakan dengan Negeri Jiran tersebut.

Singapura menilai perlunya kesetaraan sistem teknologi informasi di dalam kerja sama pertukaran informasi keuangan dengan Indonesia.

Pemerintah sendiri sudah meneken kerja sama dengan negara lainnya yang dikenal sebagai surga pajak yakni Hong Kong dan Swiss.

Dengan itu, pemerintah meyakini kerja sama dengan Singapura juga bisa diteken. Seperti diketahui, Singapura adalah negara yang menjadi favorit WNI menyimpan hartanya.

Berdasarkan studi Mckinsey, terdapat 250 miliar dollar AS atau Rp 3.250 triliun kekayaan konglomerat Indonesia di luar negeri. Dari angka itu, terdapat Rp 2.600 triliun yang disimpan di Singapura, berupa deposito, modal, dan fixed income.

Sementara itu jumlah deklarasi aset luar negeri dan repatriasi yang diungkap melalui program tax amanesty, hanya Rp 1.183 triliun. Artinya, masih cukup besar harta WNI di luar negeri yang belum dilaporkan kepada negara.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Utang Pemerintah Kian Bengkak, Per Februari Tembus Rp 8.319,22 Triliun

Utang Pemerintah Kian Bengkak, Per Februari Tembus Rp 8.319,22 Triliun

Whats New
Heran Jasa Tukar Uang Pinggir Jalan Mulai Menjamur, BI Malang: Kurang Paham Mereka Dapat Uang Dari Mana...

Heran Jasa Tukar Uang Pinggir Jalan Mulai Menjamur, BI Malang: Kurang Paham Mereka Dapat Uang Dari Mana...

Whats New
Dongkrak Performa, KAI Logistik Hadirkan Layanan 'Open Side Container'

Dongkrak Performa, KAI Logistik Hadirkan Layanan "Open Side Container"

Whats New
Sumbangan Sektor Manufaktur ke PDB 2023 Besar, Indonesia Disebut Tidak Alami Deindustrialisasi

Sumbangan Sektor Manufaktur ke PDB 2023 Besar, Indonesia Disebut Tidak Alami Deindustrialisasi

Whats New
Harga Bahan Pokok Jumat 29 Maret 2024, Harga Ikan Tongkol Naik

Harga Bahan Pokok Jumat 29 Maret 2024, Harga Ikan Tongkol Naik

Whats New
Modal Asing Kembali Cabut dari RI, Pekan Ini Nilainya Rp 1,36 Triliun

Modal Asing Kembali Cabut dari RI, Pekan Ini Nilainya Rp 1,36 Triliun

Whats New
Kerap Kecelakaan di Perlintasan Sebidang, 5 Lokomotif KA Ringsek Sepanjang 2023

Kerap Kecelakaan di Perlintasan Sebidang, 5 Lokomotif KA Ringsek Sepanjang 2023

Whats New
Kemenag Pastikan Guru PAI Dapat THR, Ini Infonya

Kemenag Pastikan Guru PAI Dapat THR, Ini Infonya

Whats New
Harga Emas Antam Meroket Rp 27.000 Per Gram Jelang Libur Paskah

Harga Emas Antam Meroket Rp 27.000 Per Gram Jelang Libur Paskah

Whats New
Kapan Seleksi CPNS 2024 Dibuka?

Kapan Seleksi CPNS 2024 Dibuka?

Whats New
Info Pangan 29 Maret 2024, Harga Beras dan Daging Ayam Turun

Info Pangan 29 Maret 2024, Harga Beras dan Daging Ayam Turun

Whats New
Antisipasi Mudik Lebaran 2024, Kemenhub Minta KA Feeder Whoosh Ditambah

Antisipasi Mudik Lebaran 2024, Kemenhub Minta KA Feeder Whoosh Ditambah

Whats New
Jokowi Tegaskan Freeport Sudah Milik RI, Bukan Amerika Serikat

Jokowi Tegaskan Freeport Sudah Milik RI, Bukan Amerika Serikat

Whats New
Astra Infra Group Bakal Diskon Tarif Tol Saat Lebaran 2024, Ini Bocoran Rutenya

Astra Infra Group Bakal Diskon Tarif Tol Saat Lebaran 2024, Ini Bocoran Rutenya

Whats New
Dampak Korupsi BUMN PT Timah: Alam Rusak, Negara Rugi Ratusan Triliun

Dampak Korupsi BUMN PT Timah: Alam Rusak, Negara Rugi Ratusan Triliun

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com