Gubernur Aceh: Pemerintah Pusat Segera Kelola Bandara Malikussaleh

LHOKSEUMAWE, KOMPAS.com – Gubernur Aceh, Irwandi Yusuf mengungkapkan bahwa Pemerintah Pusat berjanji akan segera mengambil alih Bandara Malikussaleh di Aceh Utara.

Hal itu diungkapkan usai Irwandi Yusuf bertemu dengan Presiden RI, Joko Widodo tiga hari lalu di Istana Negara Jakarta.

“Saya sampaikan ke presiden soal Bandara Malikussaleh. Saya tahu, Bupati Aceh Utara sudah beberapa kali menyurati Menteri Perhubungan RI, era Ignasius Jonan agar bandara itu dikelola oleh kementerian, itu sudah saya sampaikan,” kata Irwandi kepada wartawan usai melantik pasangan bupati dan wakil bupati Aceh Utara, Muhammad Thaib-Fauzi Yusuf, Kamis (13/7/2017).

Dia menyebutkan, pusat akan mengelola bandara itu dalam waktu dekat. Perpanjangan landasan pacu atau runway agar bisa didarati pesawat berbadan besar juga ditanggung oleh pusat. “Ini kabar baik kan untuk Aceh Utara,” katanya.

Selain itu, Irwandi meminta agar Bupati Aceh Utara Muhammad Thaib dan Wali Kota Lhokseumawe Suaidi Yahya, menjaga keamanan di dua daerah itu. Saat ini, citra negatif bahwa Aceh tidak kondusif untuk investasi masih menjadi salah satu kendala investor masuk ke Aceh.

“Ciptakan suasana yang nyaman, aman, kepastian hukum dan perizinan yang mudah. Jangan susah-susah perizinan itu,” terangnya.

Mantan juru propaganda Gerakan Aceh Merdeka (GAM) itu memastikan seluruh investor aman berinvestasi di daerah paling ujung Pulau Sumatera itu.

Saat bertemu Irwandi, Jokowi menekankan agar dia komit untuk pengentasan pengangguran di Aceh. Presiden meminta Irwandi menekan angka pengangguran terbuka yang saat ini mencapai 7 persen lebih di Aceh.