Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cigna Makin Gencar Garap Asuransi Kesehatan

Kompas.com - 13/07/2017, 18:48 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Perusahaan asuransi jiwa PT Asuransi Cigna (Cigna Indonesia) makin gencar dan fokus menggarap bisnis asuransi kesehatan.

"Ini sesuai misi kami yakni menyediakan solusi kesehatan masyarakat Indonesia. Apalagi, Cigna secara global dikenal sebagai perusahaan asuransi yang kuat di bidang kesehatan," ujar Direktur Cigna Indonesia Herlin Sutanto saat peluncuran produk proteksi kesehatan Premium Health Protection di Jakarta, Kamis (13/7/2017) di Jakarta

Herlin mengatakan, produk proteksi kesehatan Cigna memiliki manfaat yang tidak dimiliki Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan seperti medical check up.

Menurut dia, Cigna Premium Health Protection merupakan solusi perlindungan kesehatan nontunai komprehensif dengan akses perawatan hingga ke luar negeri.

Perlindungan kesehatan inovatif ini didesain untuk memberikan berbagai manfaat medis untuk masyarakat Indonesia kelas menengah ke atas dengan premi terjangkau.

Herlin menambahkan, berbeda dari produk asuransi kesehatan lainnya, Cigna Premium Health Protection memberikan perlindungan kesehatan menyeluruh bagi nasabah.

Manfaat produk ini antara lain pemeriksaan kesehatan setiap dua tahun sehingga nasabah dapat mendeteksi penyakit sejak dini, rawat jalan mencakup konsultasi medis dan pemeriksaan diagnostik, rawat inap termasuk ICU, pembedahan, serta obat-obatan pasca rawat inap.

Produk ini juga dilengkapi fasilitas nontunai di lebih dari 800 rumah sakit rekanan di Indonesia, Singapura, Malaysia, dan Thailand.

"Ini memberikan nasabah kenyamanan dalam menentukan pilhan fasilitas perawatan kesehatan sesuai kebutuhan dan preferensi nasabah," katanya.

Menurut dia, masyarakat Indonesia kini semakin terbuka terhadap asuransi kesehatan. Kebutuhan perlindungan mereka pun terus berkembang.

"Riset pelanggan kami menunjukkan bahwa nasabah menginginkan perlindungan kesehatan yang dapat memenuhi seluruh kebutuhan perawatan kesehatan sekaligus menjembatani kesenjangan proteksi mereka,” ujar dia. 

Survei Skor Kesejahteraan yang diirilis Cigna tahun ini menunjukkan adanya kesenjangan perlindungan kesehatan sekalipun banyak masyarakat Indonesia yang telah memiliki asuransi.

Kesenjangan umumnya terjadi pada manfaat konsultasi dokter spesialis dan biaya pemeriksaan kesehatan (medical check up).

Karena tidak ditanggung asuransi, banyak masyarakat yang akhirnya tidak memeriksakan kesehatan mereka. 

“Padahal, pemeriksaan kesehatan secara teratur sangat penting untuk mendeteksi penyakit sejak dini sehingga dapat ditangani sesegera mungkin untuk menghindari dampak finansial yang lebih besar. Manfaat utama pemeriksaan kesehatan secara berkala yang ditawarkan Cigna Premium Health Protection akan membantu nasabah semakin sadar akan kesehatan dan mengambil tindakan medis yang diperlukan, yang juga ditanggung oleh produk ini,” ujar Herlin.

Halaman:

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ada Gempa Garut, Kereta Cepat Whoosh Tetap Beroperasi Normal

Ada Gempa Garut, Kereta Cepat Whoosh Tetap Beroperasi Normal

Whats New
Akhirnya, Bea Cukai Bebaskan Bea Masuk Alat Belajar SLB yang Tertahan Sejak 2022

Akhirnya, Bea Cukai Bebaskan Bea Masuk Alat Belajar SLB yang Tertahan Sejak 2022

Whats New
Sri Mulyani Minta Ditjen Bea Cukai Perbaiki Layanan Usai 3 Keluhan Terkait Pelayanan Viral di Medsos

Sri Mulyani Minta Ditjen Bea Cukai Perbaiki Layanan Usai 3 Keluhan Terkait Pelayanan Viral di Medsos

Whats New
Menuju Indonesia Emas 2045, Pelaku Usaha Butuh Solusi Manajemen SDM yang Terdigitalisasi

Menuju Indonesia Emas 2045, Pelaku Usaha Butuh Solusi Manajemen SDM yang Terdigitalisasi

Whats New
Jadi Sorotan, Ini 3 Keluhan Warganet soal Bea Cukai yang Viral Pekan Ini

Jadi Sorotan, Ini 3 Keluhan Warganet soal Bea Cukai yang Viral Pekan Ini

Whats New
Perhitungan Lengkap Versi Bea Cukai soal Tagihan Rp 31 Juta ke Pembeli Sepatu Seharga Rp 10 Juta

Perhitungan Lengkap Versi Bea Cukai soal Tagihan Rp 31 Juta ke Pembeli Sepatu Seharga Rp 10 Juta

Whats New
Berapa Gaji dan Tunjangan Pegawai Bea Cukai Kemenkeu?

Berapa Gaji dan Tunjangan Pegawai Bea Cukai Kemenkeu?

Work Smart
Dukung 'Green Building', Mitsubishi Electric Komitmen Tingkatkan TKDN Produknya

Dukung "Green Building", Mitsubishi Electric Komitmen Tingkatkan TKDN Produknya

Whats New
Kemenhub Cabut Status 17 Bandara Internasional, Ini Alasannya

Kemenhub Cabut Status 17 Bandara Internasional, Ini Alasannya

Whats New
Kinerja Pegawai Bea Cukai 'Dirujak' Netizen, Ini Respon Sri Mulyani

Kinerja Pegawai Bea Cukai "Dirujak" Netizen, Ini Respon Sri Mulyani

Whats New
Pembatasan Impor Barang Elektronik Dinilai Bisa Dorong Pemasok Buka Pabrik di RI

Pembatasan Impor Barang Elektronik Dinilai Bisa Dorong Pemasok Buka Pabrik di RI

Whats New
Sukuk Wakaf Ritel adalah Apa? Ini Pengertian dan Karakteristiknya

Sukuk Wakaf Ritel adalah Apa? Ini Pengertian dan Karakteristiknya

Work Smart
Viral Mainan 'Influencer' Tertahan di Bea Cukai, Ini Penjelasan Sri Mulyani

Viral Mainan "Influencer" Tertahan di Bea Cukai, Ini Penjelasan Sri Mulyani

Whats New
Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru Pada Minggu 28 April 2024

Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru Pada Minggu 28 April 2024

Spend Smart
Harga Emas Terbaru 28 April 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 28 April 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com