Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kementan Kembangkan Jenis Sapi Bobot Besar yang Bernama Gatot Kaca

Kompas.com - 13/07/2017, 22:19 WIB
Pramdia Arhando Julianto

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - I Ketut Diarmita, Direktur Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan Kementerian Pertanian (Kementan) mengatakan, saat ini Kementan tengah melakukan uji coba pengembangan sapi bobot besar yang dinamakan Gatot Kaca.

Sapi jenis tersebut merupakan sapi persilangan sapi asal Belgia yakni Belgian Blue Cattle dengan sapi Frisian Holstein (FH) dan sapi Simmental. 

Ketut menjelaskan, saat ini jenis sapi tersebut masih dikembangkan di Balai Embrio Ternak (BET) Cipelang, Bogor.

"Budidaya Belgian Blue di masyarakat dengan menggunakan semen beku hasil produksi Balai Inseminasi Buatan (BIB) Nasional diharapkan bisa terlaksana pada tahun 2019," jelas Ketut saat berbincang dengan Kompas.com, Kamis (13/7/2017).

Sapi Gatot Kaca memiliki kelebihan yakni bobot hidupnya bisa mencapai 1,2 ton dalam kurun waktu 2 tahun, sedangkan sapi biasa atau jenis limousin dan simmental hanya 800 kilogram.

Diharapkan pada 2019 mendatang akan dihasilkan jumlah kelahiran sebanyak 500 ekor. "Hasil kelahiran ini kita manfaatkan untuk menghasilkan embrio dan pejantan unggul penghasil semen beku. Diharapkan ke depan kita tidak perlu lagi mengimport embrio dan semen beku," jelasnya.

Dalam mengembangkan sapi Gatot Kaca, pemerintah telah menganggarkan Rp 20 miliar untuk tahun 2017, dan Rp 50 miliar di tahun 2018.

Sementara itu, Sekretaris Jenderal Perhimpunan Peternak Sapi dan Kerbau Indonesia (PPSKI) Rochadi Tawaf mengatakan, perlu dipastikan produktivitas daging Sapi Gatot Kaca sebelum masuk dalam tahap komersial.

"Jika pemerintah ada uangnya, ya kami lihat bagus-bagus saja, karena kalau sapi high tech maka asupannya harus high tech, jika asupannya tidak sesuai dengan kebutuhan tubuhnya, amburadul hasilnya," pungkasnya.

Selama ini, produksi daging sapi nasional tak mampu memenuhi kebutuhan daging sapi dalam negeri.

Untuk tahun ini saja, prognosa produksi daging sapi dalam negeri sebesar 354.770 ton, sedangkan perkiraan kebutuhan daging sapi mencapai 604.968 ton.

Dengan itu, sebanyak 39-40 persen kebutuhan daging sapi dalam negeri masih dipenuhi melalui impor, baik dalam bentuk impor sapi bakalan maupun daging.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pelita Air Catat Ketepatan Waktu Terbang 95 Persen pada Periode Libur Lebaran

Pelita Air Catat Ketepatan Waktu Terbang 95 Persen pada Periode Libur Lebaran

Whats New
Simak, 5 Cara Tingkatkan Produktivitas Karyawan bagi Pengusaha

Simak, 5 Cara Tingkatkan Produktivitas Karyawan bagi Pengusaha

Work Smart
Konflik Iran-Israel, Kemenhub Pastikan Navigasi Penerbangan Aman

Konflik Iran-Israel, Kemenhub Pastikan Navigasi Penerbangan Aman

Whats New
Terbit 26 April, Ini Cara Beli Investasi Sukuk Tabungan ST012

Terbit 26 April, Ini Cara Beli Investasi Sukuk Tabungan ST012

Whats New
PGEO Perluas Pemanfaatan Teknologi untuk Tingkatkan Efisiensi Pengembangan Panas Bumi

PGEO Perluas Pemanfaatan Teknologi untuk Tingkatkan Efisiensi Pengembangan Panas Bumi

Whats New
Daftar Lengkap Harga Emas Sabtu 20 April 2024 di Pegadaian

Daftar Lengkap Harga Emas Sabtu 20 April 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Tren Pelemahan Rupiah, Bank Mandiri Pastikan Kondisi Likuiditas Solid

Tren Pelemahan Rupiah, Bank Mandiri Pastikan Kondisi Likuiditas Solid

Whats New
LPS Siapkan Pembayaran Simpanan Nasabah BPRS Saka Dana Mulia

LPS Siapkan Pembayaran Simpanan Nasabah BPRS Saka Dana Mulia

Whats New
Harga Emas Antam Sabtu 20 April 2024, Naik Rp 2.000 Per Gram

Harga Emas Antam Sabtu 20 April 2024, Naik Rp 2.000 Per Gram

Spend Smart
Ini 6 Kementerian yang Sudah Umumkan Lowongan CPNS 2024

Ini 6 Kementerian yang Sudah Umumkan Lowongan CPNS 2024

Whats New
Rincian Harga Emas Hari Ini di Pegadaian 20 April 2024

Rincian Harga Emas Hari Ini di Pegadaian 20 April 2024

Spend Smart
Harga Bahan Pokok Sabtu 20 April 2024, Harga Ikan Tongkol Naik

Harga Bahan Pokok Sabtu 20 April 2024, Harga Ikan Tongkol Naik

Whats New
Aliran Modal Asing Keluar Rp 21,46 Triliun dari RI Pekan Ini

Aliran Modal Asing Keluar Rp 21,46 Triliun dari RI Pekan Ini

Whats New
Kementerian PUPR Buka 26.319 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Kementerian PUPR Buka 26.319 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Whats New
[POPULER MONEY] Kartu Prakerja Gelombang 66 Dibuka | Luhut dan Menlu China Bahas Kelanjutan Kereta Cepat Sambil Makan Durian

[POPULER MONEY] Kartu Prakerja Gelombang 66 Dibuka | Luhut dan Menlu China Bahas Kelanjutan Kereta Cepat Sambil Makan Durian

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com