Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bappenas Datangkan Ahli yang Berpengalaman soal Pemindahan Ibu Kota

Kompas.com - 14/07/2017, 20:33 WIB
Achmad Fauzi

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) menyatakan ahli dari luar negeri akan terus mendampingi tim kajian pemindahan ibu kota. Nantinya, ahli tersebut dijadikan narasumber terkait kajian pemindahan ibu kota ke tiga lokasi di Pulau Kalimantan yang telah dibuat tim Bappenas.

Kepala Bappenas, Bambang Brodjonegoro mengatakan, narasumber tersebut juga akan dimintakan pendapat apakah pemindahan ibu kota di kota yang dituju sudah sesuai atau belum.  Tentunya ahli tersebut berasal dari Negara yang telah memindahkan ibu kota sebelumnya seperti, Amerika Serikat, Australia, dan Myanmar. 

"Kita kan harus belajar dari mereka yang pengalaman langsung dalam proses pemindahan pusat pemerintahan," ujar Bambang saat ditemui di Hotel Grand Hyatt, Jakarta, Jumat (14/7/2017). 

Mantan Menteri Keuangan ini menuturkan, ahli juga akan menjabarkan apa-apa hal terburuk dalam pemindahan ibu kota.  "Kita harus tahu sisi sulitnya, sisi keuntungan, kerugiannya segala macam. Jadi namanya narasumber ya kita tanyakan apa pendapatnya," tutur dia.

Meski demikian, Bambang enggan mengungkapkan hasil kajian yang telah dilakukan tim dari Bappenas.

Contoh pemindahan ibu kota antara lain, pemindahan ibu kota Kazakhstan dari Almaty ke Astana. Kemudian, pemindahan ibu kota Nigeria dari Lagos ke Abuja, pemindahan ibu kota Myanmar dari Yangoon ke Naypyidaw, serta pemindahan ibu kota Brazil dari Rio de Janiero ke Brazilia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com