Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Biang Kerok" di Balik Gagalnya Pemerintah Turunkan Jumlah Penduduk Miskin

Kompas.com - 17/07/2017, 16:27 WIB
Yoga Sukmana

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Badan Pusat Statistik (BPS) mengungkapkan, keterlambatan penyaluran beras sejahtera (Rastra) menyebabkan  pemerintah sulit menurunkan jumlah penduduk miskin pada Maret 2017.

Hal ini lantaran komoditi beras merupakan kontributor utama penyumbang kemiskinan di perkotaan sebesar 20,11 persen dan pedesaan sebesar 26,46 persen.

"Salah satu penghambat yang terjadi karena penyaluran Rastra-nya agak terhambat pada Januari, Februari, dan Maret (2017)," ujar kepala BPS Suharyanto di Jakarta, Senin (17/7/2017).

Keterlambatan penyaluran Rastra langsung berdampak kepada rakyat  kurang mampu. Akibatnya upaya pemerintah untuk menurunkan jumlah penduduk miskin menjadi terhambat.

Pada Maret 2017, jumlah penduduk miskin Indonesia mencapai 27,77 juta orang. Jumlah itu bertambah sekitar 6.900 orang dari data September 2016 lalu.

Presiden Joko Widodo sudah mengungkapkan rasa kecewanya akibat keterlambatan penyaluran Rastra. Bahkan ia awalnya tidak diberitahu adanya keterlambatan tersebut.

Dalam sidang kabinet paripurna di Istana Merdeka, Jakarta, Kamis (22/6/2017) sore, Presiden Jokowi pun minta agar persoalan semacam itu dilaporkan kepada dirinya.

"Mestinya, kalau ada hal yang penting seperti ini saya diberi tahu sehingga dampak yang ada dari keterlambatan ini bisa diupayakan untuk tidak dirasakan langsung oleh masyarakat," ujar Jokowi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com