Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kartu Identitas Anak Sasar 250.000 Anak di Kabupaten Semarang

Kompas.com - 20/07/2017, 07:00 WIB
Kontributor Ungaran, Syahrul Munir

Penulis

UNGARAN, KOMPAS.COM - Sedikitnya 250 ribu anak di Kabupaten Semarang diproyeksikan akan memiliki Kartu Indentitas Anak (KIA) pada tahun 2018.

Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dispendukcapil) Kabupaten Semarang, Budi Kristianto mengatakan, pada tahun ini pihaknya mulai melakukan sosialisasi KIA kepada masyarakat.

"Kita baru mengajukan di anggaran APBD 2017 perubahan untuk sosialisasinya, sedangkan pengadaan blangko KIA direncanakan pada 2018 mendatang," kata Budi, Rabu (19/7).

Saat ini jumlah anak di Kabupaten Semarang yang tercatat di Dispendukcapil Kabupaten Semarang mencapai 250.769 anak. Mereka tersebar di seluruh 19 kecamatan dengan jenjang usia mulai 1 hari sampai 17 tahun.

Menurut Budi, anggaran yang diperlukan untuk program KIA sebesar Rp 1,1 miliar.

Tujuan dari program KIA sendiri adalah untuk meningkatkan pendataan, perlindungan dan pelayanan publik, serta sebagai upaya memberikan perlindungan dan pemenuhan hak konstitusional warga negara.

Pelayanan publik berbasis KIA, kata Budi, akan diterapkan di berbagai lini. Mulai dari sekolah hingga pelayanan transportasi. Misalnya untuk mendaftar ke sekolah, maka salah satu persyaratannya adalah KIA.

Pemkab Semarang juga bisa bekerjasama dengan pengelola BRT Trans Jateng, sehingga siswa akan memperoleh diskon 50 persen.

"Dengan pihak swasta juga bisa, misalnya siswa membeli buku pelajaran di toko buku yang sudah kerjasama dengan Pemkab, maka siswa akan memperoleh diskon," imbuhnya.

Budi menambahkan, untuk teknis pengurusan KIA, hingga kini masih dalam tahap pengkajian. Namun ia berharap, kepengurusan KIA bisa dilakukan di kantor kecamatan masing-masing demi mendekatkan pelayanan kependudukan kepada warga Kabupaten Semarang.

"Syukur-syukur printer KIA bisa jadi satu dengan printer eKTP, maka hal itu bisa dilakukan di kecamatan," tuntasnya.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pelita Air Siapkan 273.000 Kursi Selama Angkutan Lebaran 2024

Pelita Air Siapkan 273.000 Kursi Selama Angkutan Lebaran 2024

Whats New
Puji Gebrakan Mentan Amran, Perpadi: Penambahan Alokasi Pupuk Prestasi Luar Biasa

Puji Gebrakan Mentan Amran, Perpadi: Penambahan Alokasi Pupuk Prestasi Luar Biasa

Whats New
Pengertian Kebijakan Fiskal, Instrumen, Fungsi, Tujuan, dan Contohnya

Pengertian Kebijakan Fiskal, Instrumen, Fungsi, Tujuan, dan Contohnya

Whats New
Ekspor CPO Naik 14,63 Persen pada Januari 2024, Tertinggi ke Uni Eropa

Ekspor CPO Naik 14,63 Persen pada Januari 2024, Tertinggi ke Uni Eropa

Whats New
Tebar Sukacita di Bulan Ramadhan, Sido Muncul Beri Santunan untuk 1.000 Anak Yatim di Jakarta

Tebar Sukacita di Bulan Ramadhan, Sido Muncul Beri Santunan untuk 1.000 Anak Yatim di Jakarta

BrandzView
Chandra Asri Bukukan Pendapatan Bersih 2,15 Miliar Dollar AS pada 2023

Chandra Asri Bukukan Pendapatan Bersih 2,15 Miliar Dollar AS pada 2023

Whats New
Tinjau Panen Raya, Mentan Pastikan Pemerintah Kawal Stok Pangan Nasional

Tinjau Panen Raya, Mentan Pastikan Pemerintah Kawal Stok Pangan Nasional

Whats New
Kenaikan Tarif Dinilai Jadi Pemicu Setoran Cukai Rokok Lesu

Kenaikan Tarif Dinilai Jadi Pemicu Setoran Cukai Rokok Lesu

Whats New
Puasa Itu Berhemat atau Boros?

Puasa Itu Berhemat atau Boros?

Spend Smart
Kadin Proyeksi Perputaran Uang Saat Ramadhan-Lebaran 2024 Mencapai Rp 157,3 Triliun

Kadin Proyeksi Perputaran Uang Saat Ramadhan-Lebaran 2024 Mencapai Rp 157,3 Triliun

Whats New
Kebutuhan Dalam Negeri Jadi Prioritas Komersialisasi Migas

Kebutuhan Dalam Negeri Jadi Prioritas Komersialisasi Migas

Whats New
Ratusan Sapi Impor Asal Australia Mati Saat Menuju RI, Badan Karantina Duga gara-gara Penyakit Botulisme

Ratusan Sapi Impor Asal Australia Mati Saat Menuju RI, Badan Karantina Duga gara-gara Penyakit Botulisme

Whats New
Watsons Buka 3 Gerai di Medan dan Batam, Ada Diskon hingga 50 Persen

Watsons Buka 3 Gerai di Medan dan Batam, Ada Diskon hingga 50 Persen

Spend Smart
Utang Pemerintah Kian Bengkak, Per Februari Tembus Rp 8.319,22 Triliun

Utang Pemerintah Kian Bengkak, Per Februari Tembus Rp 8.319,22 Triliun

Whats New
Heran Jasa Tukar Uang Pinggir Jalan Mulai Menjamur, BI Malang: Kurang Paham Mereka Dapat Uang Dari Mana...

Heran Jasa Tukar Uang Pinggir Jalan Mulai Menjamur, BI Malang: Kurang Paham Mereka Dapat Uang Dari Mana...

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com