Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pasar Indonesia Memikat, Jepang Perluas Penetrasi

Kompas.com - 20/07/2017, 19:08 WIB
Josephus Primus

Penulis

KOMPAS.com - Pasar Indonesia di bidang teknologi informasi (TI) masih memikat perusahaan asal Jepang untuk memperluas penetrasi. Hal itulah yang dilakukan NTT Data terhadap Abyor International. Laman ntt.co.jp menunjukkan bahwa NTT Data adalah bagian dari NTT Group yang berbasis di Chiyoda, Jepang. NTT adalah kependekan dari Nippon Telegraph and Telephone.

Rilis yang diterima Kompas.com per Sabtu (17/7/2017), menunjukkan bahwa melalui anak perusahaan NTT Data yakni  NTT Data Asia Pacific Pte. Ltd, tercapai kesepakatan untuk melakukan aliansi modal 70 persen saham dari PT. Abyor International, mitra utama SAP di Indonesia.

Pihak NTT menilai bahwa Abyor unggul dalam konsultasi TI serta layanan manajemen yang berfokus pada teknologi-teknologi SAP di Indonesia. Lagipula, pasar Indonesia tetap berkembang hingga kini. Catatan Asosiasi Penyedia Jasa Internet Indonesia (APJII) menunjukkan bahwa pengguna internet Indonesia ada di posisi 52 persen dari jumlah penduduk.

Sejatinya, aliansi modal tersebut merupakan bagian dari strategi NTT Data untuk meningkatkan bisnis dan memperluas basis pelanggan global dengan menghadirkan portofolio dan kehadirannya di luar Jepang. Kerja sama dengan Abyor akan membantu pergerakan bisnis NTT Data di Indonesia menjadi lebih cepat, dan di satu sisi juga memungkinkan untuk meningkatkan kemampuan dan kehadiran perusahaan Indonesia di Asia Pasifik dan dunia.

SAP merupakan piranti lunak untuk mendukung integrasi proses bisnis. Piranti ini, sejak lima tahun silam digunakan perusahaan-perusahaan besar di Asia, termasuk Indonesia. SAP adalah piranti lunak buatan Jerman. SAP adalah kependekan dari (System Application and Product).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com