Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

BHP Tawar Rio Tinto 147,4 Miliar Dollar AS

Kompas.com - 06/02/2008, 14:02 WIB

SYDNEY,RABU - Perusahaan pertambangan terbesar di dunia, BHP Billiton Ltd/Plc, Rabu (6/2), secara resmi memberikan penawaran sebesar 147,4 miliar dollar AS untuk membeli saham Rio Tinto Ltd/Plc, yang salah satu perusahaan pertambangan besar dunia yang juga saingan BHP.

Dirut BHP Marius Kloppers mengatakan pihaknya belum ada pembicaraan dengan dewan direksi Rio, namun ia meyakini penawarannya itu mendapat dukungan luas. Dikatakannya, penawarannya itu memiliki persyaratan minimum 50 persen saham Rio TInto. "Ini penawaran pertama dan hanya satu-satunya," kata Kloppers. Namun ia menambahkan penawaran itu bukan berarti sudah final.

Bila Rio menerima tawaran BHP, maka akan terbentuk perusahaan terkaya ketiga di dunia yang kapitalisasinya hanya disamai oleh Exxon Mobil dan General Electric
BHP, juga mengumumkan laba semester pertamanya yang turun 2,4 persen menjadi 6,017 miliar dolar AS.

Perusahaan hasil merger tersebut akan mendominasi suplai berbagai mineral penting di dunia, sehingga menimbulkan kekhawatiran berbagai industri dari Eropa hingga China, karena dianggap bisa terlalu berkuasa dalam menentukan harga.

Rio Tinto sendiri menentang pendekatan yang dilakukan BHP, dan menghendaki perusahaannya akan tumbuh baik bila sebagai perusahaan yang independen.

BHP mengatakan pemegang saham Rio akan memiliki 44 persen dalam entitas merger baru nantinya, dibandingkan 36 persen pada penawaran awal November lalu.

Berikut beberapa merger dan akuisisi terbesar dunia yang memecahkan rekor. 
Vodafone AirTouch membeli  Mannesmann  dengan nilai 172,2 miliar dollar AS tahun 1999,
BHP Billiton dengan Rio Tinto nilai 147,4 miliar dollar AS tahun 2008,
America Online dengan Time Warner  tahun 2000 (112,1 miliar dollar AS),
Pfizer dengan Warner-Lambert tahun 1999 (111,8 miliar dollar AS), 
AT&T dengan BellSouth tahun 2006 (101,9 miliar dollar AS), 
Royal Bank of Scotland, Fortis, Banco Santander dengan ABN AMRO tahun 2007 (95,6 miliar dollar AS ), 
EXXON dengan MOBIL tahun 1998 (85,6 miliar dollar AS ),
Glaxo Wellcome dengan SmithKline Beecham tahun 2000 (79,6 miliar dollar AS),
SBC Communications dengan Ameritech tahun 1998 (76,2 miliar dollar AS),
Bell Atlantic Corp  dengan GTE  tahun 1998(74,6 miliar dollar AS). (RTR/ANT)

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cara Bayar Pajak Daerah secara Online lewat Tokopedia

Cara Bayar Pajak Daerah secara Online lewat Tokopedia

Spend Smart
Apa Itu 'Cut-Off Time' pada Investasi Reksadana?

Apa Itu "Cut-Off Time" pada Investasi Reksadana?

Earn Smart
Mengenal Apa Itu 'Skimming' dan Cara Menghindarinya

Mengenal Apa Itu "Skimming" dan Cara Menghindarinya

Earn Smart
BRI Beri Apresiasi untuk Restoran Merchant Layanan Digital

BRI Beri Apresiasi untuk Restoran Merchant Layanan Digital

Whats New
Kemenhub Tingkatkan Kualitas dan Kompetensi SDM Angkutan Penyeberangan

Kemenhub Tingkatkan Kualitas dan Kompetensi SDM Angkutan Penyeberangan

Whats New
CGAS Raup Pendapatan Rp 130,41 Miliar pada Kuartal I 2024, Didorong Permintaan Ritel dan UMKM

CGAS Raup Pendapatan Rp 130,41 Miliar pada Kuartal I 2024, Didorong Permintaan Ritel dan UMKM

Whats New
Simak Cara Menyiapkan Dana Pendidikan Anak

Simak Cara Menyiapkan Dana Pendidikan Anak

Earn Smart
HET Beras Bulog Naik, YLKI Khawatir Daya Beli Masyarakat Tergerus

HET Beras Bulog Naik, YLKI Khawatir Daya Beli Masyarakat Tergerus

Whats New
Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Lampaui Malaysia hingga Amerika Serikat

Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Lampaui Malaysia hingga Amerika Serikat

Whats New
KKP Terima 99.648 Ekor Benih Bening Lobster yang Disita TNI AL

KKP Terima 99.648 Ekor Benih Bening Lobster yang Disita TNI AL

Rilis
Di Hadapan Menko Airlangga, Wakil Kanselir Jerman Puji Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

Di Hadapan Menko Airlangga, Wakil Kanselir Jerman Puji Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

Whats New
Soal Rencana Kenaikan Tarif KRL, Anggota DPR: Jangan Sampai Membuat Penumpang Beralih...

Soal Rencana Kenaikan Tarif KRL, Anggota DPR: Jangan Sampai Membuat Penumpang Beralih...

Whats New
Menteri ESDM Pastikan Perpanjangan Izin Tambang Freeport Sampai 2061

Menteri ESDM Pastikan Perpanjangan Izin Tambang Freeport Sampai 2061

Whats New
Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen, Sri Mulyani: Indonesia Terus Tunjukan 'Daya Tahannya'

Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen, Sri Mulyani: Indonesia Terus Tunjukan "Daya Tahannya"

Whats New
“Wanti-wanti” Mendag Zulhas ke Jastiper: Ikuti Aturan, Kirim Pakai Kargo

“Wanti-wanti” Mendag Zulhas ke Jastiper: Ikuti Aturan, Kirim Pakai Kargo

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com